26. sebuah mimpi (12)

284 32 34
                                    

Brak Brak Brak!

Ceklek,,,

"Jadi ini pekerjaanmu jika dirumah? " Sial! Ia pikir Jennie atau pelayan yang membuka pintu untuknya, ternyata ia salah,

Park Chanyeol dengan tatapan membunuh yang kali ini menyambut Jimin, bagaimana tidak? meskipun ia tidak sepenuhnya mabuk, aroma alkohol yang pekat jelas tercium dari tubuhnya setelah selesai bersenang-senang,

"Hyung, Jennie? "

"Dia, Eomma dan Jihoon pergi ke rumah Rose"

"Hah, ada apa lagi dengannya? " Percayalah seburuk apapun jimin, ia sangat menyayangi keluarga, terutama Rose, ungkapan bahwa putri adalah mahkota keluarga selalu diterapkan oleh mendiang sang ayah, bahkan ia tak merasa keberatan jika sang ayah memberinya tugas untuk menjadi pengawal pribadi Roseanne,

"Dia kontraksi hebat, dan hampir melahirkan sebelum waktunya"

"Bedebah sialan itu pasti membuat adiku terluka lagi!" Geram Jimin berapi-api,

"Siapa yang kau sebut bedebah? Dirimu sendiri?" Sarkas Chanyeol dengan senyum mengejek, ia berpikir apakah adiknya bodoh sehingga mudah sekali untuknya menilai orang lain,

"Kau tidak pantas memberikan Yoongi pengajaran, sedangkan kau sendiri juga membutuhkannya"

"Pergilah ke rumah Roseanne, kau akan melihat betapa miripnya Roseanne dengan istrimu Jennie" Jimin mendelik, rupanya Chanyeol tak tau apa yang terjadi, setelah ayah mereka meninggal di medan pertempuran kehormatan keluarganya seperti di renggut paksa, belum lagi tekanan dari keluarga kerajaan yang selalu menginginkan ia dan Jennie berpisah,

"Kau tidak akan mengerti apa yang terjadi Hyung"

"Jangan berpikir aku bodoh Jim, dibalik semua itu kau memiliki istri dan anak yang selalu ada bersamamu, apalagi yang kau takutkan?, jangan kotori perjuangan Ayah dengan perbuatan menjijikkanmu itu! "

Menjijikan? Hal seperti apa itu? Mabuk dan bersenang-senang dengan jalang? Bukankah semua pria seperti itu? Bahkan laki-laki polos yang paling ia kenal pun melakukannya,

Mencoba mencermati perkataan Hyung nya, Jimin berjalan keluar teras menuju rumah milik tuan muda Min, yang sekarang juga menjadi rumah Roseanne adiknya,

Butuh waktu 10 menit untuk sampai kesana dengan berjalan kaki,

Ceklek,,,

Sepi, padahal semua lengkap disini, ibunya dan Jennie mungkin berada di dapur karena dari belakang dapat ia dengar suara suara yang ditimbulkan oleh alat-alat memasak,

"Oppa! " benarkan? Ia melihat Jennie keluar dari lorong menuju dapur,

"Dimana Roseanne?"

"Di kamarnya, bersama Jihoon, dan juga temannya Hakim Agung Jeon"

Rahang tegas Jimin sontak mengeras mendengar nama putra keluarga Jeon disebut, dimana Yoongi? Kenapa tidak bersama istrinya?

"Jenderal Min mendapat panggilan dari raja" Tukas Jennie seolah mengerti pertanyaan dalam benak suaminya,

"Chagiya,, selesaikan pekerjaanmu, kita akan makan malam disini aku sangat lapar" Ucapnya melangkah menaiki tangga,

𝙍𝙚𝙞𝙣𝙠𝙖𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓑𝓵𝓪𝓬𝓴𝓫𝓪𝓷𝓰𝓽𝓪𝓷 Where stories live. Discover now