Transfer of souls [END]

Part-1

Gricia mengerjabkan matanya pelan, ia membuka sedikit matanya sambil menyesuaikan dengan cahaya lampu yang ada di ruangan. Di rasa sesuai Gricia langsung melihat ke sekeliling dan mengernyitkan alisnya, ia berada di sebuah ruangan yang menurut nya asing.

"Perasaan kamar gue bukan gini deh?" gumam Gricia pelan.

Gricia bangun dengan hati-hati, namun saat ia duduk tiba-tiba kepalanya sakit dan memori yang bukan miliknya mulai bermunculan seperti Film namun dipercepat.

Gricia memenjamkan mata sambil menahan rasa sakit di kepalanya, beberapa menit kemudian ia membuka matanya dengan tatapan tajam dan dingin.

Setelah menerima memori yang bukan miliknya Gricia mulai mengerti kenapa ia masih hidup, karena ia telah di beri kesempatan ke dua untuk hidup kembali meski harus menempati tubuh orang lain.

Gricia menempati tubuh seorang gadis yang bernama Greciala Arabella Tirta, gadis remaja berumur 17 tahun yang sering dipanggil cupu, kampungan dan sebagainya. Bukan hanya itu, ia juga penakut, lemah dan pengecut.

Makanya, Ara di benci oleh keluarganya sendiri karena itu semua. Ditambah lagi keluarga mereka lebih menyayangi anak pungut daripada Ara yang notaben nya anak kandung sendiri, entah lah mereka aneh dan gak logis.

Ara meninggal karena tidak sengaja jatuh dari tangga sekolah, tapi Ara sendiri merasa dia tidak jatuh dengan sendirinya tapi didorong oleh seseorang yang ternyata adalah Ghea Christian, Saudari angkat Ara.

Ara terlahir dari keluarga mampu, memiliki fisik yang indah dan cantik. Namun, karena Ara suka memakai baju lusuh dan gak tau Fashion jadi kecantikan nya tertutupi.

Ara selalu di fitnah oleh Ghea sampai - sampai keluarganya sendiri membencinya, bahkan bunda nya pun membenci Ara seperti ia anak tiri dan Ghea anak kandung.

Disekolah Ara selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman - teman nya, bahkan para guru pun memandang nya sebelah mata atau mungkin sebelah matanya buta, entah lah Ara pun tak tau.

Ara memang dibenci oleh keluarganya sendiri, tapi ia di sayangi oleh keluarga kakeknya. Ara mempunyai Kakek yang sangat menyayangi dan memanjakan nya, kakek selalu membela Ara disaat ia di pojokan oleh sang Bunda.

Bahkan secara terang - terangan kakek ingin membawa Ara pergi dari keluarga Tirta, tapi niat baik kakek di tolak halus oleh Ara.

Selama Ara koma di Rumah Sakit, tidak ada satu pun anggota keluarga Tirta yang menjenguknya. Kakek dan adik dari ibunya yang sering menjenguk dan menjaga Ara.

Ara mempunyai 3 Abang.

1. Gandi Pratama Tirta. 21 tahun, cuek, dingin dan irit bicara.

2. Dilan Orion Tirta. 18 tahun, dingin dan acuh tak acuh.

3. Glen Pradita Tirta. 17 tahun, kembaran Ara, Dingin, cuek tapi diam-diam Care kepada Ara.

Mereka membenci Ara karena sifat pengecut dan lemah nya, sebenarnya mereka bertiga sangat menyayangi Ara. Tapi, saat melihat sifat lemah adiknya membuat mereka muak.

Mereka juga tidak menyukai kehadiran Ghea karena semenjak dia hadir, membuat orang tua mereka membenci Ara dan disaat itu lah Ara berubah menjadi lemah dan pengecut.

Ara juga mempunyai satu sahabat perempuan yang sangat menjaga dan menyayangi nya tulus, ia selalu ada di saat suka maupun duka.

Dia Reska Pratiwi, gadis tomboy dan galak yang selalu siap pasang badan saat ada yang membully Ara atau berhadapan dengan mak lampir, ya siapa lagi kalau bukan Ghea.

Bukan hanya Reska, ada juga Arion Graditama. Cowok tampan dan humoris yang selalu menghibur Ara di kala sedih dan kesepian.

Tiba-tiba Gricia menyeringai, "Greciala Arabella Tirta, lo tenang aja gue bakal bales semua ketidakadilan yang lo alami selama ini. Gue pastiin mereka menerima balasan yang mengesankan, gue janji." Setelah mengatakan itu Gricia kembali merebahkan tubuhnya dan tidur.