Transmigration: Of Mysteries and Songs

Chapter 165. Green Vines : To End Up With A Dog

Baru kemudian Gubernur Tian menyadari bahwa sia-sia mencari sekutu dengan orang-orang Jianghu, orang-orang yang menyembah penggunaan kekerasan dan tangan mereka yang berlumuran darah untuk menyelesaikan semua masalah. Tidak hanya berisiko, tetapi dia juga mungkin dikhianati. Tak perlu disuruh dari Situ, istri gubernur langsung membocorkan rahasia. Dengan berlinang air mata, dia menceritakan tragedi malang yang menimpa anak kecil mereka, dan gubernur dengan cepat menyerah.

"Saya bertemu dengan Pemimpin Sekte Xiao empat tahun lalu. Kemudian, dia adalah seorang pria dengan ambisi dan keberanian di dalam hatinya, ingin sekali menggantikan posisi Biara Shaolin dan Sekte Wudang di jianghu, tetapi dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk melakukannya. Saya dibutakan oleh masalah yang dibawa oleh berbagai sekte yang berbasis di provinsi itu kepada saya, dan saya selalu bermimpi menjadi lebih dari sekadar gubernur provinsi. Setelah beberapa kecocokan, kami menjadi teman baik." Suara gubernur rendah, tapi ekspresinya tenang. Sisanya menatapnya dengan campuran keseriusan, penghinaan dan ejekan.

Gubernur menghela nafas dan melanjutkan. "Kekuatan terbesar di provinsi ini adalah Sekte Iblis, saingan dari Jalan Putih yang Benar. Mereka memiliki kekuatan dalam jumlah, sebagian besar anggotanya sangat terampil dan karenanya menjadi ancaman bagi sekte Jalan Putih yang Benar. Sejujurnya, Sekte Iblis tidak pernah menimbulkan masalah bagi masyarakat dan bukan masalah yang menjadi perhatian saya. Tetapi Pemimpin Sekte Xiao berpikir bahwa itu adalah kesempatan yang baik dan segera mulai memfitnah nama Sekte Iblis, menyebabkan masalah di banyak wilayah provinsi dan menyalahkan semuanya pada Sekte Iblis. Anehnya, Sekte Iblis tidak pernah membela diri atau membersihkan nama mereka, dan itu hanya berfungsi untuk mendorong rencananya."

Gubernur Tian melirik Shangguan Yan yang telah berdandan sekali lagi dengan pakaiannya yang menggoda, berharap mendapat tanggapan darinya. Shangguan Yan meniup bunga plum yang jatuh ke tangannya, kata-katanya penuh dengan kejijikan.

"Mereka tidak sebanding dengan usahanya."

Lu Buping menambahkan dengan dingin. "Akan sia-sia untuk menjelaskan, orang-orang jianghu percaya apa yang mereka inginkan."

Dari sudut matanya, Feng Luodi melihat Xue Yiqi menatap Shangguan Yan secara diam-diam, tetapi tidak diperhatikan oleh yang terakhir. Gubernur Tian tersenyum sedih dan menggelengkan kepalanya sebelum melanjutkan.

"Pemimpin Sekte Xiao terus menyebarkan kebohongan tentang Sekte Iblis, dan segera memutuskan bahwa kesempatan telah tiba tahun ini. Tepat setelah itu, saya menerima berita bahwa lima belas hakim daerah saya telah dibunuh. Saat itu, saya berasumsi baik Anda atau anak buah Anda dari Sekte Iblis adalah orang-orang yang telah membunuh bawahan saya, tetapi sekarang saya tahu bahwa saya telah ditipu oleh Pemimpin Sekte Xiao." Tubuh Gubernur Tian merosot saat dia mengaku, tampaknya menua sepuluh tahun dalam rentang hukumannya. Dia akan jatuh ke lantai jika istrinya tidak mendukungnya dari belakang.

Sekarang kebenaran sudah mengudara, kedua belah pihak Situ dan Shangguan Yan memiliki pemahaman yang kuat tentang situasinya: itu semua adalah bagian dari skema licik Pemimpin Sekte Xiao. Gubernur Tian dan sekte lain dari Jalan Putih yang Adil semua dihasut oleh Pemimpin Sekte Xiao, hanya agar dia bisa mendapatkan reputasi yang baik untuk memadamkan kejahatan yang diduga adalah Sekte Iblis.

"Hmph." Shangguan Yan mendengus, matanya yang tajam dipenuhi dengan niat membunuh, menyebabkan semua orang di ruangan itu menatapnya. Istri gubernur dengan cepat melangkah di depan Gubernur Tian, ​​mengalihkan pandangannya yang memohon kepada Pangeran Pertama.

"Yang Mulia, bahkan jika Gubernur telah membuat kesalahan, dia harus dihukum oleh hukum pengadilan."

Mata Shangguan Yan menyipit.

Xue Yiqi mengerutkan kening pada istri gubernur, suaranya lembut. "Tidak perlu khawatir, Nyonya. Kami akan menilai gubernur dengan adil, dan dia akan ditahan di penjara untuk sementara waktu. Tidak perlu mengkhawatirkan keselamatannya."