Chapter 3. Wind Crane : Settling In

6.2K 402 2
                                    

Dokter masuk dan meletakkan dua jarinya dipergelangan tangan Feng Luodi untuk mengukur denyut nadinya dengan gerakan terlatih. Seorang pria mengenakan pakaian sederhana berdiri disudut ruangan dan menatap Feng Luodi dengan penuh kekhawatiran meskipun sikapnya serius.

"Luodi."

Meskipun dia sangat menyadari bahwa itu bukan nama yang sama dengan yang dia miliki, kehangatan dan kepedulian yang akrab dalam nada bicaranya membuat matanya memerah. Mengingat beberapa kenangan yang dia miliki tentang Feng Luodi, dia menjawab.

"Ayah." Suaranya bergetar

Pria itu adalah ayah Feng Luodi, Bendaharawan Pengadilan Dinasti Xuan. Bibirnya bergerak membentuk senyuman setelah mendengar suaranya.

"Ayah senang kau sudah bangun. Meskipun ayah sibuk dengan urusan pengadilan hampir sepanjang waktu, aku tidak akan pernah melupakan putriku sendiri. Lain kali, katakan pada ayah jika kau mengalami masalah atau jika kau membutuhkan sesuatu dari ayah. Mengerti?"

Feng Luodi mengangguk dalam diam, berusaha untuk terlihat patuh dan tenang, seperti penampilan Feng Luodi dimasa lalu ketika dia memainkan sitar di taman. Tidak ada yang memperhatikan kegugupannya, tangannya mencengkram selimut sangat kuat dan pakaian dipunggungnya sudah dibanjiri dengan keringat. Tabib berbicara tepat waktu, menghentikan pembicaraan mereka.

"Nona muda sudah mulai pulih, dan harus beristirahat setengah bulan agar kembali sehat, tetapi akan lebih baik jika meminum obat selama 10hari agar Qi*nya kembali stabil. Dan biarkan dia hanya mengkonsumsi makanan cair selama beberapa hari, karena tubuhnya belum terbiasa dengan makanan padat setelah beberapa hari tidak makan apapun." Tabib berdiri untuk menulis resep.

Jet meninggalkan ruangan bersama tabib untuk menyelesaikan pembayaran dan membeli obat.

Sementara itu, Feng Luodi tinggal hanya dengan ayahnya diruangan untuk mengobrol, yang tidak menyadari bahwa orang yang didepannya bukanlah putrinya. Scarlet kembali ke kamar dengan membawa makanan cair yang sudah disarankan tabib, dia mengangguk  dalam hati dengan puas.


*Qi (Hanzi: 氣, Kanji: 気) atau lebih sering dieja sebagai chi atau ch'i (dalam Romanisasi gaya Wade-Giles) atau ki (dalam ejaan Romaji bahasa Jepang) adalah sebuah konsep dasar budaya Tionghoa. Qi dipercayai adalah bagian dari semua makhluk hidup sebagai semacam "kekuatan hidup" atau "kekuatan spiritual". Kata ini seringkali diterjemahkan sebagai "aliran energi" atau secara harafiah sebagai "udara" atau "napas".

Transmigration: Of Mysteries and SongsWhere stories live. Discover now