Transmigration: Of Mysteries and Songs

Chapter 9. Wind Crane : Passing Out

Qi Jianqiu melengkungkan bibirnya, kesal melihat ketidaktertarikan temannya pada ceritanya, sebaliknya memfokuskan seluruh energinya ke piring di depannya.

"Apakah kau menemukan makanan penutup terlalu manis? Kupikir-" Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, dia mendengar bunyi keras dan menoleh untuk menemukan Feng Luodi pingsan di atas meja.

"Apa? Apakah piringnya beracun?"  Dia panik dan bergegas ke Feng Luodi, mencoba membangunkannya dari pingsan.  "Luodi? Luodi?"  Dia mengguncang tubuh tak sadar Feng Luodi dan memanggil namanya lagi, tapi Feng Luodi tetap tidak bangun.

"Benar! Aku harus segera memanggil dokter!"  Qi Jianqiu mencoba mengangkat tubuh Feng Luodi, tetapi fisiknya terlalu lemah dan hampir tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.  Gelisah dan panik, dia berpikir untuk meninggalkan Feng Luodi untuk memanggil dokter, tetapi khawatir akan keselamatannya.  Tepat saat dia hampir menangis, sebuah suara cerah datang dari pintu.

"Nona? Ada sesuatu? Aku mendengar suaramu di koridor, apakah kau butuh bantuan?"  Qi Jianqiu hampir menangis lega mendengar suara itu.  Dengan tergesa-gesa, dia berjalan melintasi ruangan dan membuka pintu.

Berdiri di luar adalah seorang pria dengan senyum tulus di wajahnya.  Meskipun mengenakan pakaian kasual, orang bisa tahu dari cara dia berpendapat bahwa dia adalah seorang prajurit.  Dia agak tampan, tidak dengan cara yang menuntut perhatianmu, tetapi membuat orang lebih nyaman hanya dengan melihatnya.  Dengan kaget, dia menyadari bahwa pria ini adalah salah satu dari Empat yang baru saja mereka bicarakan: Xue Yiqi, Ketua Pembela Kerajaan.

Dia melihat ke belakangnya dan melalui pintu terbuka di sisi lain koridor.  Di dalam ruangan yang luas ada tiga lelaki tampan: satu tajam dan gagah, satu lagi lembut dan pendiam, dan yang terakhir berwajah lelaki genit.  Mereka bertiga menatapnya dengan tenang.

Ya Tuhan, pikir Qi Jianqiu pada dirinya sendiri, itu adalah The Four Masters of Chang'an!  Wajahnya berubah merah muda cerah ketika dia mengingat kekaguman yang kuat dalam suaranya ketika dia berbicara tentang mereka, hanya beberapa menit yang lalu.  Meskipun ada dua pintu dan koridor yang luas di antara dua kamar, dia tidak bisa menahan rasa malu, seolah-olah mereka mendengar kata-katanya.

"Nona? Nona, ada apa?"  Xue Yiqi tercengang oleh wanita di depannya, yang pikirannya tampaknya telah mengembara entah kemana, meskipun terdengar sangat panik beberapa saat yang lalu.

"Benar! Maafkan aku Tuan, aku butuh bantuan Anda. Jika boleh, silakan masuk."  Dia berbalik dan membawa Xue Yiqi ke kamar, dan meminta bantuannya untuk memindahkan Feng Luodi ke sofa di sudut.  Dia kemudian mengawasi Feng Luodi dengan cemas saat Xue Yiqi memanggil seorang dokter atas namanya.  Mengapa ini terjadi padanya?  Dia baik-baik saja beberapa saat yang lalu!  Dia terlihat sehat,  kenapa dia pingsan seperti ini?

Sementara itu, Feng Luodi menemukan dirinya kembali di tempat yang akrab.  Dia berdiri di tengah lingkaran cahaya, diselimuti oleh kegelapan.  "Kenapa kembali ke sini?"  Dia bertanya-tanya dengan keras, "Jika aku dalam kondisi spiritual sekarang, apa yang akan terjadi pada tubuhku?"

Butuh beberapa saat bagi Phantom untuk muncul kembali seperti sebelumnya: jarak tiga kaki dari tanah dan wajah tanpa emosi yang sama.  "Itu kadang-kadang terjadi; jiwamu belum sepenuhnya bersinkronisasi dengan tubuh inangmu. Butuh waktu sebulan sebelum benar-benar stabil."

"Maksudmu masalah pingsan ini terlepas dari waktu dan lokasi akan kambuh secara acak untuk satu bulan lagi?"  Feng Luodi berpikir bahwa tubuhnya cukup baik untuk bergerak setelah beristirahat selama beberapa minggu, seperti yang diperintahkan oleh dokter.

"Ya, itu saja."  Phantom mengangguk, "Ingatlah untuk tidak pergi ke mana pun selama bulan depan. Bawalah seseorang yang kau kenal ke mana pun kau pergi kalau-kalau hal seperti ini terjadi lagi."  Dia berhenti sejenak, dan melihat sekeliling sedikit.  "Aku harus pergi sekarang, tetap di sini sebentar lagi dan jiwamu akan segera kembali ke tubuhmu."  Dia pergi dengan tiba-tiba seeprti ketika dia datang.

Pada saat yang sama di ruangan, dokter yang dipanggil oleh Xue Yiqi baru saja selesai memeriksa vitalitas Feng Luodi.  Melihat Qi Jianqiu yang khawatir duduk di samping, dia berkata dengan tenang, "Kesehatan wanita ini dalam kondisi baik, ketidaksadarannya mungkin merupakan akibat dari penyakit masa lalunya. Biarkan saja dia beristirahat sebentar, dia akan bangun sebentar lagi."

Apa?  Tidak ada yang salah dengannya?  Qi Jianqiu hampir ingin meraih kerah dokter dengan diagnosis yang sangat tidak membantu.  Tapi dia punya citra yang harus dipertahankan, sekarang dia berpakaian seperti wanita.  Siapa pun yang tidak asing dengan pejabat pengadilan dapat dengan mudah mengenalinya sebagai Putri Menteri Kanan.  Dia tidak bisa mempermalukan ayahnya, apalagi sekarang Xue Yiqi ada di sampingnya.

Ketika dokter meninggalkan ruangan dikawal oleh Xue Yiqi, Qi Jianqiu dengan santai melirik koridor dan melihat ke ruang makan lainnya.  Tiga pria lainnya sedang duduk santai dan mengobrol dengan ramah, jelas menunggu Xue Yiqi kembali.  Sebelum pikirannya bisa berkeliaran lagi, Feng Luodi menggerakkan tubuhnya, dan menyenangkan Qi Jianqiu, membuka matanya.

Sebelum Feng Luodi sempat berpikir, dia dipeluk erat oleh Qi Jianqiu.

"Aku benar-benar ketakutan tadi. Kupikir kau sudah berhenti bernapas!"  Qi Jianqiu menghela nafas lega.  Feng Luodi tersenyum geli pada ekspresinya dan menepuk punggungnya dengan ringan, merasakan kehangatan pelukannya.

Ketika Xue Yiqi kembali dan melihat adegan ini, dia diam-diam menutup pintu, dan kembali ke ruang makannya sendiri.