NH | 15

807 67 0
                                    

Setelah mandi, kini hinata hanya berbaring santai dengan hpnya. Toneri trus mengirimnya pesan soal kejadian tadi.

" hinata." ucap naruto yang tiba tiba masuk.

" naruto... Sebentar" hinata menatap hpnya yang berdering kuat,tanda panggilan masuk.

" ya toneri? Ada apa?"

"eh.. Tidak apa kok"

" serius? Aku mau!"

" hm"

" ah aku senang sekali."

" um, jam 7 pagi"

" sampai jumpa!"

Hinata mematikan panggilannya dengan raut senang.

" kau mau kemana dengan toneri?" tanya naruto penasaran.

" Ada Kedai SoftCake yang baru buka, dia mengajak ku kesana besok." ucap hinata senang.

" tidak ku izinkan" ucap naruto cepat.

" ha? Kenapa?" ucap hinata langsung merubah ekspresinya.

" aku tak suka, kau tak ku izinkan" sela naruto, namun hinata menggeleng pelan dan mendekati naruto.

" apa alasan mu tak mengizinkan ku naruto?" tanya hinata yang sekarang sudah ada di hadapannya.

" aku tak suka dengan toneri"

" sudah ku bilang kan? Dia itu baik! Kenapa kau tak mengizinkannya? Dan aku.. Aku menyukainya!" ucap hinata kesal. Naruto terdiam bisu, pengakuan ya?

Naruto menatap hinata sendu dan membalikan badan nya agar tak menatap hinata.

" begituya, kau menyukai toneri" ucap naruto pelan sambil menundukan kepalanya, hatinya hancur.

" hm, memang kenapa? Itu hak ku bukan menyukai orang?" tanya hinata pelan.

" kau tau hinata..., saat ini aku cemburu. Itu aneh bukan?" gumam naruto pelan membuat hinata terkejut bukan main.

" k..kau cemburu naruto?"

"Aku mencintai mu hinata, bukan sebagai keluarga mu" gumam naruto pelan masih menundukan kepalanya.

" naruto.." gumam hinata perlahan mengeluarkan airmatanya.

" tapi itu semua tak berarti lagi kan? Hehe kau sudah menyukai toneri"

Hinata dengan cepat memeluk pinggang naruto dari belakang dan menempelkan wajah nya di punggung naruto, ah.. Baju naruto jadi basah.

" naruto bodoh!" ucap hinata pelan masih memeluk erat naruto.

" jangan menangis hinata, aku merasa bersalah" naruto melepaskan pelukan hinata dan membalikan dirinya agar menatap hinata. Perlahan ia hapus jejak air mata yang ada di sudut mata wanita bermata bulan itu.

" seharusnya aku tak mengatakan nya ya?" ucap naruto pelan mengusap pipi hinata lembut.

" naruto bodoh! Bodoh! Katakan saja kalau kau suka! Aku bahkan menyukai mu dari kecil! Tapi aku selalu diam dan memendamnya! Aku takut mengatakannya! Dan soal toneri! Aku membual! Waktu itu kau bilang hanya menganggap ku adik mu, dan aku tersadar. Sepertinya aku salah mencintaimu! Kurasa dengan pura pura menyukai toneri masalah cinta ini akan selesai." ucap hinata sambil menangis menatap mata biru milik naruto.

Naruto menatap hinata dalam, mencari kebohongan dari gadis itu. Tapi tak ada.

" kau menyukai ku dari kecil? Hah?! Bukan kah aku dulu begitu jahat padamu?" ucap naruto terkejut.

Bad Romance [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang