51

3.4K 184 7
                                    

Kuda Ara sama Aryo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kuda Ara sama Aryo.

Pagi ini, Ara sudah siap dengan pakaiannya. Dirinya akan pergi jalan-jalan bersama Aryo. Pertanyaan Ara tadi malam mampu membuat semuanya terkejut.

"Udah rapih?" Aryo tersenyum manis sambil menatap gadisnya yang hanya menganggukkan kepala.

"Kita mau kemana emang?"

"Ke suatu tempat."

"Ish, dimana?"

"Nanti kamu juga tau." Senyum lebar Aryo terus terpancar dari tadi pagi. Ara hanya menurut membiarkan Aryo membawa dirinya jalan-jalan santai. Ara tersenyum kecil di sela-sela perjalanannya karena Aryo terus menggenggam erat tangan Ara .

"Aaa, Aryo lihat deh ada kuda disana." Tunjuk Ara ke arah sana. Aryo menoleh lalu menatap gadisnya dengan penuh tanda tanya.

"Mau naik?"

"Enggak ah. Nanti Ara jatuh,"

Aryo tersenyum geli. "Kan naiknya bareng sama aku."

"Aku? Ish Aryo tadi barusan bilang aku? Asik. Aku, akuan nih sekarang?" Aryo terkekeh kecil  sembari mencubit hidung pesek Ara dengan sangat gemas. Dirinya baru sadar, jika sudah mengganti pola kata dari 'gue elo' menjadi 'aku kamu'

"Kenapa emang? Gak boleh ya,"

Ara tertawa terbahak-bahak lalu menggelengkan kepalanya, "boleh lah, malah Ara suka denger Aryo bilang aku kamu!" Aryo tersenyum karena melihat tingkah gadisnya yang sangat aneh serta gadis berisik yang dirinya temui.

Sesampainya di tempat berkuda. Akhirnya Aryo berinisiatif untuk memesan satu kuda untuk dirinya serta Ara mengelilingi hutan ini. Ya, Aryo sangat pintar dalam berkuda.

"Loh Nina," kaget Ara saat tidak sengaja bertemu dengan Nina disini. Nina menoleh dengan seulas senyuman manisnya.

"Eh Ara mau kemana?"

"Mau naik kuda, lah!" cibir Ara karena pertanyaan Nina yang sangat bodoh.

"Sama dong," pekik Nina dengan senang karena Ara ikut naik kuda. Aryo celingak-celinguk mencari sosok yang bersama Nina.

"Sama siapa?"

"Apanya siapa?" Nina menyahut dengan tidak paham. Ara terkekeh geli dan langsung bertanya kepada gadis lucu itu.

"Nina kesini sama siapa, maksudnya Aryo,"

"Oh—— sama Om Wildan. Tapi Om Wildan lagi ke toilet katanya mau buang air kecil."  

"Kalo gitu... gimana kita naik bareng-bareng?" usul Ara dengan pekikan yang senang. Nina yang mendengar usulan Ara pun ikut memikik dengan kesenangan. 

"Lah Lo ngapain disini." Aryo menoleh ke arah belakang yang ternyata disitu sudah ada Wildan dengan wajah yang terkejut. Memang benar, tadi malam Wildan sudah berjanji kepada Nina untuk mengajak Nina berkuda disini karena permintaan Nina yang marah karena jagung bakarnya di rebut.

ICE BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang