Sebelum baca saya menyarankan kalian untuk berpikir dua kali sebelum membaca story ini, karna di dalam nya terkandung banyak sekali unsur negatif, seperti.
Murder, violence, sexual.
Dan saya harap kalian (para pembaca bisa memahaminya).
*****
"Adik? Apa dia menganggapku sebodoh itu?" Ejek xiao zhan.
"Lalu bagai mana rencananya sean?" Tanya suara dari benda persegi empat yang di letakan pria manis itu di atas meja kerja di dalam kamar nya
"Aku akan melakukan nya dengan pelan,tampa menimbulkan kecurigaan pada nya,aku akan mencoba lebih dekat dengan nya," jawab xiao zhan meneguk anggur di gelas.
"Maksudmu?" Tanya orang di sebrang sana
"Aku akan membuatnya tertarik padaku,membuat dia menyukai ku,setelah dia terbuai dengan ku, aku akan menusuknya dari belakang membuat dia tidak berdaya di hadapan ku." Sermik jahat xiao zhan.
" Langkah yang bagus, tapi sean,bukan kah yang membunuh ibumu adalah ayahnya, seharusnya kau membalas dendam pada Jimmy wang bukan pada putranya!?" Orang di sebrang sana bertanya
"Jika aku ingin menjatuhkan nya,aku harus memperalat anaknya terlebih dahulu,lagi pula tak penting aku membalaskan dendam pada anak atau ayahnya toh mereka sama saja? Sama sama pembunuh" xiao zhan menaruh gelas yang sudah tidak berisi.
"Lalu kapan kau akan pulang xuan ge?" Tanya xiao zhan.
" Aku akan pulang saat kau mulai rencana besarnya" ucap pria bernama li haixuan membuat xiao zhan tertawa tenyah.
"Hahahaha baiklah aku akan memberi tahu mu jika sudah mulai" jawab pria manis itu lalu segera mematikan sambungan telepon.
Xiao zhan berjalan menuju balkon kamarnya, mata hazel itu menatap sekeliling rumah dengan dekorasi modern China itu.
"Bu,aku akan membalaskan nya untuk mu" xiao zhan meremat kalung yang ada di lehernya.
****
Sebuah mobil Lamborghini Veneno berwarna merah tengah memarkirkan body nya di sebuah parkiran di kawasan hotel the 13, seorang pria dengan balutan jas hitam keluar dari pintu pengemudi,di susul dengan pria lain yang keluar dari sisi pintu lain mobil.
"Apa acaranya akan lama?" Tanya lou yunxi mendekati wang yibo.
" Ku pikir begitu" jawab wang Yibo lalu merapikan jas yang di kenakan kekasihnya itu.
"Ayo masuk," mereka pun mulai masuk ke dalam hotel mewah dan termahal di china itu.
Tiba di dalam hotel, lobby hotel susah penuh dengan para tamu yang sudah berdatangan, gemerlap lampu menyinari ruang utama hotel yang biasanya di gunakan untuk mengadakan suatu pesta atau rapat para pejabat tinggi.
Yibo berjalan membelah para tamu yang langsung menyamping saat melihat sosok pria wang itu.
"Ho ho ho, coba lihat siapa yang datang,selamat datang kawan" ucap pria dengan setelan jas ungu dengan dasi pita yang senada dengan baju yang di gunakan nya.
"Kau datang dengan kekasihmu tuan muda wang" ledek pria itu.
" Tutup mulutmu sebelum aku menyumpal nya dengan gelas ini" ucap Wang yibo yang kini sudah memegang gelas di tangan nya.
"Oh ayolah,aku hanya bercanda" ucap pria itu.
"Sepertinya banyak tamu yang datang" yunxi memandang ke sekitarnya yang memang sudah banyak tamu yang datang.
"Itu tak seberapa,tuan muda yun" ucap pria itu.
"Apa kau tahu hari ini ada tamu istimewa yang akan datang" ucap pria lain
"Memangnya siapa tuan li?" Tanya yunxi memandang pria bermarga li itu.
"Yibo kau pasti suka kejutan ku" ucap pria yang berkas ungu di samping yibo.
"Mn" jawab singkat seorang wang yibo.
Di sela perbincangan antar sahabat dan kekasih.
Sebuah tepuk tangan mengalihkan perhatian mereka untuk menatap ke arah pintu utama.
Kedatangan sepasang suami istri. Sang pria mengenakan jas hitam dengan kameja putih, sedang kan yang perempuan mengenakan gaun biru dengan kerlipan mutiara di pinggang nya.
" Selamat malam tuan, dan nyonya meng" sapa Jakson wang yang merupakan penyelenggaraan acara ini.
"Selamat malam tuan Jakson" sapa balik pasangan itu.
" Ah silahkan silahkan,maaf terlalu ramai tamu malam ini" ucap jakson mempersilahkan pasangan itu untuk bergabung.
