25. Sunset di sore hari

441 48 0
                                    

Pagi-pagi sekali, semua murid SMA Creovilage sekarang sudah ada didalam Bus yang sebentar lagi akan menghantarkan mereka ke tempat liburan mereka. Laut Angker.

Jumlah Bus sama rata dengan jumlah kelas. Satu kelas satu mobil Bus ygy.

"Yang mabok plis bilang sekarang." Kata Carlitta yang tidak ingin mencium bau Vomitus/muntah. Dia duduk bersebelahan dengan Gevran sambil bersandar nyaman di bahu kekasihnya itu.

"Terus kalo ada yang bilang lu mau apain tuh bocah?!" Dino bertanya, agak gak nyelow.

"Tendang dari mobil."

"Tch!" Dino berdecih lucu. Tapi lalu mengacungkan ibu jarinya untuk Carlitta. "Good."

Gevran cuma bisa tertawa kecil melihat tingkah laku Carlitta. Setiap yang Carlitta lakukan, meski itu hal kecil dan tidak baik untuk ditiru, menurut Gevran wanita itu selalu menggemaskan.

Cinta itu buta ygy... ('༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡

"Tapi ini si Hengga kemana, woy?! Mobil Bus udah mau berangkat juga."

Pertanyaan Glen membuat teman-temannya juga jadi bertanya-tanya kira-kira dimana Hengga sekarang. Soalnya mereka juga tidak tahu, cuma ada tas sama koper nya aja noh di samping Glen.

Kenapa masih bertanya-tanya sih? Seharusnya mudah di tebak lah.

Iya. Tuh. Si Hengga naik ke mobil Bus yang sama dengan kelas 3 A, kelasnya Kanara.

Gentala dan Daniel yang duduk bersebelahan dengan pacarnya masing-masing (Pristin & Alea), memijat kepalanya pusing dan menggeleng tak menyangka melihat tingkah laku Hengga.

"Hengga." Kanara memanggil lelaki yang tengah duduk disampingnya sambil merangkulnya.

"Iya, Sayang. Kunaon?"

"Kamu salah mobil Bus, Ga."

"Ihh. Nggak kok. Betul Bus ini aku. Bus yang disinggahi sama calon Permaisuri aku di tahun depan, adalah Bus yang juga harus aku singgahi. Demi keamanan kita bersama, My Love."

"UEEKKK!!"

Ucapan Hengga membuat murid-murid lain (kecuali Jihan) yang ada di Bus ini ingin muntah. Ughh! Sumpah. Menggelikan sekali...

... Berbeda dengan Kanara yang tersipu malu, bisa dilihat dari pipinya yang berubah jadi tomat matang dalam seketika. Jihan cuma bisa menggeleng tak menyangka sambil tersenyum.

Sekitar 10 menit kemudian, barulah mereka semua otw.

Ketika sudah dalam setengah perjalanan, hampir sampai tempat tujuan... Hengga mengajak semua murid kelas 3 A untuk bernyanyi bersama (karokean), soalnya mereka pada diem-diem bae. Bosen Hengga kalau begini terus mah.

"Wong ko ngene kok dibanding-bandingke ~♪♪"

"ASIIKK!"

"Saing-saingke yo mesti kalah ~♪♪"


"HA-E! HA-E!"

"IIIIIHAAAHH!"

"Tak oyako aku yo ora mampu ~♪♪"

"ORA MAMPU!!"

LOVE ME LIKE THAT  ||  HEERINA✓Where stories live. Discover now