Cupid [yangsun]

05

“Heh! Bisa ga lo halus dikit sama dia?”

Langkah Sunghoon terhenti.

“Apa?” ucapnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah Jungwon.

“Hargain dikit kek, lo nyakitin perasaan orang lain tau ga!?”

Jungwon mengepalkan tangannya ketika mengingat Sunoo menangis tadi.

“Gue udah tolak dia dari dulu, gue masih suka cewe!”

*****

Sunoo sedang menonton drama di kamarnya, sambil menunggu Jungwon yang sedang membeli eskrim di minimarket dekat rumah nya.

“Masuk” ucapnya ketika mendengar suara ketukan pintu.

“Nih, asik banget nontonnya”

Jungwon memberikan satu kantong plastik berisikan 5 eskrim dengan varian berbeda.

“Hum.. biar lupa sedikit..”

“Masih mikirin kak Sunghoon?” tanya Jungwon sambil menatap lekat manik indah milik Sunoo.

“Ngga kok, peluuuk”

Sunoo merentangkan kedua tangannya dan mulutnya sedikit dimanyunkan, membuat lelaki di depannya terkekeh gemas karena ulahnya.

grep..!

“jangan sedih oke, nanti aku sulap kak Sunghoon biar suka sama kamu”

“Heungg.. kalau wonie berhasil buat kak Hoon suka sama Sunoo, Sunoo kasih permen yang banyak!”

Jungwon mendudukan Sunoo di pangkuannya, memeluk bayi rubah itu erat erat.

Sunoo yang dipeluk menduselkan wajahnya ke leher Jungwon, entah bagaimana bisa mereka berdua nyaman dengan posisi ini.

“Noo? kalau misalnya seseorang suka sama kamu, mau nyerah ngejar es batu itu?”

Sunoo menggeleng sebagai jawabannya.

“Masih mau kak sunghoon” gumam Sunoo.

“Ni-ki kaya nya suka sama kamu”

Sunoo menatap Jungwon, kedua alisnya naik pertanda ia sedang bingung dengan kalimat Jungwon tadi.

“Aku ngawur kok..”

'Sial, dia manis kalau diliat liat, apalagi dari dekat kaya gini' batinnya salah tingkah.

“Wonie, ayo main tebak tebakan”
Sunoo memencet mencet pipi Jungwon, gemas dengan lubang yang sesekali muncul di pipinya.

“Apa?”

“Apa yang dimiliki kucing, tapi tidak dimiliki hewan lain?

Jungwon mengetuk ngetuk dagunya, ia terlihat bingung karena ia belum pernah menjumpai pertanyaan seperti itu.

“Kau menyerah?” tanya Sunoo dengan nada sedikit mengejek.

“Ya baiklah, apa jawabannya?”

“anak kucing” jawab Sunoo dengan santainya.

“Kim Sunoo... terima ini!”

Karena kesal, Jungwon langsung menggelitiki perut Sunoo tanpa ampun, membuat lelaki manis didepannya tertawa lepas.

“JUNGWON IH!”

Jungwon menghentikan acara menggelitik rubah kecil itu. Tiba-tiba rasa penasarannya tadi kembali melewati pikirannya.

“Maaf, umm.. Aku mau nanya sesuatu boleh?”

“Silahkan tuan Jungwon, mau nanya apa?”

“Kamu udah pernah confess ke kak Sunghoon kan?”

Dada nya kembali berdenyut nyeri, dulu Sunghoon begitu membencinya karena dia menyukai sesama jenis. Tapi Sunoo belum mau nyerah karena Jungwon berada disini artinya dia masih ada kesempatan kan?

“Iya, dan dia menolakku”

Flashback on

Kejadian itu di UKS, saat Sunghoon jatuh pingsan karena menjalani hukumannya keliling lapangan.

Tepat sekali Sunoo sedang berjaga di UKS jadi Sunoo mengambil kesempatan ini.

“Kak Hoon ganteng banget deh”

Sunghoon hanya terkekeh pelan kemudian menarik pipi gembul milik Sunoo.

“Kakak emang ganteng”

“Pede banget, tadi kenapa ngga sarapan?”

Sunghoon mengacak rambut halus milik Sunoo, membuatnya kesal karena rambut yang ia tata serapi mungkin sekarang berantakan.

“Ngeselin banget!”

“Biarin”

“Umm kak.. Aku mau bilang sesuatu”

Sunghoon menatap Sunoo, senyum nya masih ada di wajah tampan itu

“Aku suka sama kakak”

Senyum Sunghoon perlahan luntur, dia pikir Sunoo menganggapnya sebagai kakak sendiri, tapi ternyata dia menyimpan perasaan lain.

“Ck kaum menjijikkan, ngejauh dari gue mulai sekarang!”

Sunghoon langsung bangun dan pergi dari sana, tidak memikirkan bagaimana perasaan Sunoo sekarang.

“Kak hoon! Aku minta maaf! Tolong jangan ngejauh..”

Sayang sekali sunghoon tidak mendengarnya.

Keesokannya, setelah Sunoo mengatakan perasaannya, Sunghoon benar benar menjauh darinya.

Sunghoon menghapus semua akun sosmed yang menghubungkan mereka, sebenci itu memang.

Jadi Sunoo hanya bisa memperjuangkannya melalui beberapa surat yang ia buat. Tidak berani bertemu langsung.

Tapi berkat Jungwon, dia sedikit memberanikan diri muncul dihadapan Sunghoon.

Flashback off

“Jangan nangis, maaf aku buka luka lama kamu”

Mereka berdua masih diposisi yang sama, Sunoo yang berada dia atas pangkuan Jungwon dengan Sunoo yang memeluk Jungwon seperti koala yang berada di atas pohon.

“it's okay”

“Mau nangis? tapi janji besok harus semangat lagi”

Sunoo kembali memeluk Jungwon, mengeluarkan semua nya disana. Jungwon tak peduli bajunya basah karena ulah Sunoo yang penting Sunoo nya bisa tenang.

HEHE