10

1.3K 232 23
                                    

menghai semua

Enjoy

Sunoo terbangun dari tidurnya karena cahaya yang masuk dari jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sunoo terbangun dari tidurnya karena cahaya yang masuk dari jendela.

“Eum? mana Jungwon?”

Sunoo turun dari kasurnya kemudian menuju ke dapur. Dan benar, Jungwon ada di sana. Tapi ada sesuatu yang tidak biasa. Sejak kapan tangan Jungwon terdapat tatto disana? Dan kemana hilangnya senyum lelaki itu?

“Won?”

Jungwon menoleh ke asal suara, ia tersenyum kecil ketika melihat Sunoo dengan tatapan khawatirnya.             

“Kenapa?”

“umm, sejak kapan ada tatto ditanganmu?”

Sunoo mendekati Jungwon lalu menyentuh tatto bergambar hati itu.

“ini.. aku bahkan tidak tau”

Lelaki dihadapannya cemberut setelah mendengar jawaban Jungwon, menambah kadar kegemasannya. Sekali lagi ingatkan Jungwon untuk tidak jatuh lebih dalam lagi.

“Ini bukan apa apa, jangan dipikirkan oke? sekarang sarapan dulu ya, aku bikin banyak masakan kesukaanmu”

Saat ini mungkin Sunoo belum membuka pesan yang dikirim Sunghoon kemarin. Jungwon hampir saja dikendalikan oleh keegoisannya, ia berniat menghapus pesan Sunghoon kemarin dan ingin menjadikan Sunoo sebagai miliknya.

“Makan yang banyak, bayi rubah”

“aku bukan bayi!”

“baby mochi”

“Jungwon ih!”

Jungwon terkekeh pelan melihat si manis sedang kesal. Ia menaruh sedok yang tadi ia pegang lalu menyentuh pipi gembul itu.

“Mochi, mandi dulu sana” suruhya.

“ihh, iya iya”





*****






“AAAAAA JUNGWON”

Mendengar teriakan Sunoo dari kamarnya, Jungwon langsung berlari dengan perasaan sedikit khawatir kekamar Sunoo.

“Kenapa?!”

“Aku hari ini resmi jadi miliknya kak Hoon!” ucap Sunoo dengan senyum lebar di wajahnya.

Tangan Jungwon mengepal kuat hingga kuku kuku nya menusuk kulit telapak tangannya sendiri. Kesal, marah, atau sedih? Jungwon bahkan tidak mengerti apa yang dia rasakan sekarang.

“Ah benarkah? Berarti misi ku berhasil!”

Senyum lebar Sunoo luntur begitu saja. Sunoo ingat, Jungwon pasti akan pergi setelah selesai dengan urusannya.

“Won?”

“Kenapa sedih hum? harus nya kamu seneng karena bisa milikin es batu itu”

“j – jangan tinggalin Sunoo..”

Jungwon terdiam, rasanya tiba tiba seperti ada yang mengunci mulutnya.

Dadanya sesak, sangat. Jungwon baru mengenali rasa ini, sangat tidak nyaman.

“won.. jangan pergi yaa”

bruk!

Sunoo memeluknya. Sangat erat. Harusnya dia senang bukan sedih. Sunoo cinta Sunghoon. Tapi disisi lain entah kenapa Sunoo tidak ingin kehilangan Jungwon.

Sunoo juga menyayanginya, sebagai sahabat.
Tapi lain hal dengan Jungwon.

Maaf, tugasku hanya menyatukan mu dengan Sunghoon”




Chap ini pendek dulu ya, next chap nanti panjang soalnya ada sesuatu :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chap ini pendek dulu ya, next chap nanti panjang soalnya ada sesuatu :v

Cupid [yangsun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang