Cupid [yangsun]

09

hai semua, apa kabar?

baca chap ini kalau bisa sambil dengerin Film out - BTS biar feel nya nambah, ehe.

Enjoy !

“Jungwon?”

Sunoo mencari keberadaan Jungwon. Dia baru pulang jam 8 malam lebih beberapa menit. Sunoo tidak tau kalau Jungwon benar benar mengkhawatirkan nya tadi.

brukk !

“jungwon? kenapa tiba–” ucapan Sunoo terhenti ketika merasakan bahunya basah.

“aku khawatir...juga–”

“–ah lupakan. Kenapa ponsel mu dimatikan?”

Sunoo menunduk, memainkan jari jari mungil nya.

“Eum itu.. Baterai ponsel ku habis” Sunoo mengerucutkan bibirnya.

Karena tidak tahan dengan tingkah menggemaskan Sunoo, Jungwon kembali memeluknya. Kali ini lebih erat dari yang tadi.

“uhuk! Won lepas”

Jungwon terkekeh pelan kemudian melepas pelukannya.

“Kamu gemesin, mandi dulu terus kita makan malam oke?” ucapnya tak sadar

Sunoo mengangguk kemudian berlari kecil menuju kamarnya. Jungwon tersenyum kecil melihat itu, Sunoo kelewat gemas. Hingga tak sadar kalau matanya panas.

“Sebentar lagi, aku yakin misi ku pasti berhasil!”

Jungwon menarik nafasnya dalam dalam lalu menghembuskan nya melalui mulut. Ia melakukannya berkali kali hingga dadanya merasa tenang.

Ia memegang dadanya, mengucap maaf berkali kali berharap dewa memaafkannya atas kelalaiannya.

*****

Selesai makan malam, mereka memilih mengobrol random. Sebenarnya tadi Sunoo mengajak bermain game, tapi Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh. Jungwon tau Sunoo kelelahan jadi dia menolaknya.

“kak Sunghoon sangat perhatian, ah aku jadi tambah suka huwaaa”

Bantal dikamar Sunoo menjadi sasarannya, Sunoo memukul brutal bantalya ketika mengingat hal hal menyenangkan saat bersama Sunghoon tadi.

'Aku juga perhatian loh..' hanya membatin. Jungwon tidak berani mengatakan itu. Biarkan ia memendam perasaannya.

“oh bagus dong, sekarang kamu tinggal buat kak Hoon lebih nyaman sama kamu”

Jungwon kembali tersenyum, setidaknya Sunoo tidak curiga kalau seseorang dihadapannya ini menyimpan perasaan.

“uhum, menurutmu aku yang akan menembak kak Hoon duluan atau menunggu kak Hoon?”

Sunoo mengembungkan pipinya, ia benar benar ingin bahkan tidak sabar untuk memiliki Sunghoon. Bahkan pikiran nya hampir 24/7 tentang Sunghoon, bucin.

“Tunggu aja dulu. Tapi kalau kak Hoon kelamaan ya kamu jadi milik Jungwon”

“eh?”

Pipi Sunoo merona. Bolehkan kalau Jungwon menganggapnya kalau Sunoo menyukainya? ya walaupun itu hanya angan Jungwon.

“Bercanda astaga”

“ishh, yakali aku mau sama kamu”

Diam diam Jungwon menggigit bibir dalamnya.

“kita beda Noo, jadi ga mungkin kan? hahaha”

Jungwon tertawa sedikit dipaksakan, terlihat aneh. Untung saja Sunoo menganggap nya lucu jadi mereka tertawa bersama.

Biarkan seperti ini dulu, biarkan Jungwon menciptakan banyak memori indah sebelum menerima hukumannya sebentar lagi.

Sejak awal ia salah, ia memberikan perhatian lebih pada Sunoo. Jungwon tidak pernah seperti ini saat bertugas.

“Won? aku baru sadar matamu bengkak, kenapa? kamu habis nangis ya?”

Jungwon gelagapan, akalnya langsung memikirkan apa jawaban yang akan ia berikan pada Sunoo.

Sunoo menatapnya khawatir. Sial sekali, Jungwon benar benar ingin menangis dihadapan lelaki manis itu.

“Ya.. Aku mencoba menonton drama tadi, tapi endingnya menyedihkan jadi ya.. Aku menangis”

Sunoo menghela nafasnya, dia sebenarnya tau Jungwon berbohong. Bukannya terlalu pd atau apa tapi Sunoo merasa kalau Jungwon sangat khawatir padanya tadi sore.

ffuh!

Jungwon meniup wajah Sunoo kemudian tertawa.

“Sudah malam, ayo tidur”

“yaa, selamat malam Jungwon!”

cup..

Jungwon sedikit terkejut dengan perlakuan Sunoo tiba tiba. Baru saja menciumnya, tepat di bibir.

Seakan tidak terjadi apa apa, Sunoo sudah tertidur sekarang.

Ting!
Ting!

Jungwon menoleh ke arah ponsel Sunoo, takut ini adalah hal penting jadi Jungwon membukanya.

Kak Hoon<3
ayo berpacaran (2)

Dan

Detik itu juga Jungwon merasa oksigen benar benar hilang. Dada nya sesak.

Juga tanpa Jungwon sadari, ia kembali menangis.

“akhirnya misimu selesai, Jungwon..”

Ngefeel ngga sih?