Hai

324 44 1
                                    

Pagi yang indah untuk mengawali aktivitas. Matahari pagi juga sudah menampakkan cahayanya yang mulai masuk melalui celah jendela kamar milik seorang gadis dengan rambut sebahu dan tinggi semampai.

Tapi gadis itu tetap saja berbaring diatas kasur yang empuk dan nyaman.

tok tok tok

"Hmm," lirih gadis itu.

"Aletta bangun udah pagi, nanti kamu telat!" ujar seseorang dibalik pintu. "Iya," lirih gadis itu yang bernama Aletta.

"TA, BANGUN!!!" Teriak orang itu.

"IYA, UDAH BANGUN!" Teriak balik Aletta

Setelah tak terdengar ketukan pintu lagi, Aletta dengan berat hati bangkit dari kasurnya. "Ganggu aja ih si abang," lirih Aletta

Aletta pun bangun dan mengambil handuk lalu bergegas mandi. Setelah selesai mandi, Aletta bersiap dan pergi kebawah untuk sarapan.

"Bangun juga, Kirain gak bakal bangun." Kekeh orang yang tadi mengetuk pintu kamar Aletta.

"Apa sih, berisik!" Ketus Aletta.

"Heh, pagi-pagi udah ribut!" Lerai Mama. "Itu tuh ma, Bang Ricky ganggu banget ketok-ketok pintu kamar, kalau rusak gimana?" Adu Aletta.

"Kalau rusak tinggal beli lagi." Ledek orang yang tadi mengetuk pintu, yang lain dan tak bukan abang Aletta sendiri, Ricky.

"Udah, ayo sarapan." Lerai Mama Lagi.

Aletta's POV

Kita bertiga pun makan dengan khidmat dan sesekali bincang-bincang sedikit.

Iya bertiga. Aku, Mama, Bang Ricky.

Papa? Papa udah disurga.

Semenjak Papa gak ada, Mama yang nerusin perusahaan Papa, dan menghidupi 2 buah hatinya. Aku dan Bang Ricky.

Bang Ricky, Ricky Zakno. Anak pertama dari 2 bersaudara. Seorang Mahasiswa Jurusan Hukum, dan kerja sambilan di sebuah kafe.

Mama pernah larang bang Ricky buat gak kerja dan fokus aja sama kuliah, tapi bang Ricky bandel dia tetep kerja karena gak mau mama cape sendirian.

Aku, Aletta Zea. Anak kedua dari 2 bersaudara. Seorang pelajar SMA, yang bercita-cita pengen jadi seorang seniman lukis.

Author's pov

Ditengah khidmatnya sarapan pagi, mama membuka pembicaraannya. "Dek, maaf banget mama kayanya gak bisa anter kamu, mama ada meeting pagi ini." Ucap Mama

"Oh yaudah, gapapa. Kan ada Bang Ricky." Ucap Aletta sambil melirik Ricky. "Maaf banget dek, abang ada kelas pagi. Kayanya gak sempet kalo abang anter kamu dulu." Ujar Ricky

"Yah, yaudah gapapa, aku naik ojek online aja." Ucap Aletta dengan senyum, walaupun dalam hatinya harus sedih karena harus membuang sedikit uang jajannya untuk ongkos.

Sabar Ta.

Tidak lama kemudian ada suara ketukan dari pintu rumah.

tok tok tok

"Siapa tuh pagi-pagi udah dateng?" Tanya Mama. "Coba bang bukain."

"Aletta aja ma." Aletta berinisiatif.

Aletta pun beranjak dari kursi menuju pintu rumahnya dan Aletta pun kaget ketika mengetahui siapa yang datang kerumahnya pagi-pagi begini.

"Loh, ngapain lo kesini?" Tanya Aletta.

Bukannya menjawab pertanyaan Aletta, Orang itu langsung masuk kerumah Aletta tanpa permisi. "Eh ada Fenly, Kamu udah sarapan? Ayo sarapan bareng sama kita." Heboh Mama.

Friend Or Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang