Pacaran

138 35 0
                                    

Pagi ini Aletta dalam keadaan mood yang sangat baik. Sekarang Aletta sedang berdiri didepan kaca.

"Gue harus apa ya nanti kalau ketemu Aji, yang normal, Ta! tenang, santai, jangan norak." Ucap Aletta pada dirinya sendiri

Aletta menghela nafas dan bergegas pergi kebawah. Ketika dibawah yang Aletta lihat hanya Mama, tidak ada Ricky.

"Abang kemana, Ma?" Tanya Aletta

"Baru aja berangkat kuliah, ada kelas pagi katanya,"

Aletta hanya ber oh ria

"Oiya nanti kamu berangkat sama siapa? Fenly?" Tanya Mama

"Hm b-berangkat sama Aji, Ma."

"Aji? tumben, ada apa nih?"

"Ya kebetulan aja, pengen bareng."

"Kebetulan apa kebetulan?"

astaga

"Ya kebetulan--"

tok tok tok

"Tuh kan pasti Aji, Aku berangkat ya, Assalamualaikum!" Aletta terburu-buru takut Mamanya makin menjadi

"Waalaikumsalam, eh ini gak mau sarapan dulu?" Teriak Mama

"Aku sarapan disekolah aja, Ma!"

Aletta membuka pintu dan betul saja, ada Fajri.

"Ayo, berangkat!" Ajak Aletta

"Aku mau salaman dulu sama Mama." Kata Fajri

Aku?

"Gak usah, kapan-kapan aja, ayo jalan!"

Fajri kebingungan tapi tetap nurut apa kata Aletta, dan mereka pun berangkat ke sekolah.

Sekolah

Sesampainya disekolah, Aletta dan Fajri menjadi pusat perhatian sekarang. Sepanjang lorong sekolah, banyak murid-murid meneriaki nama Aletta dan Fajri sebagai pasangan baru.

Bagaimana tidak, Fajri nembak Aletta di depan seluruh murid.

Layaknya pasangan yang sedang dimabuk cinta, Aletta dan Fajri tidak habis-habisnya berbincang.

Tapi ada saja hal-hal yang merusak kebahagiaan kedua orang ini, terutama Aletta. Contohnya sekarang, ada Alisya yang menghalangi mereka jalan.

"Bisa minggir gak?" Aletta sebenarnya sudah malas meladeni perempuan ini

Alisya memasang muka kesalnya, "K-kalian beneran pacaran?"

"Menurut ngana?" Kata Aletta

"K-kok bisa?" Tanya Alisya

"Ya bisalah, emang lo pikir Aji gak bisa jadi pacar gue? Oh atau lo mikirnya kalau Aji yang bakal jadi pacar lo, hehe makasih ya udah dijagain Aji nya!" Oceh Aletta panjang lebar

Alisya diam tak berkutik, dia seperti tidak percaya dengan jawaban Aletta. "Ya udah, Alisya sayang, sekarang boleh minggir gak? Aletta dan pacar pengen lewat." Ucap Aletta dengan senyuman palsunya

Alisya yang tidak bisa berbuat apa-apa memberikan Aletta akses jalan yang tadi sempat ia halang.

Aletta dan Fajri pun sampai dikelas tercinta. Baru Aletta menginjakkan kaki di kelas, Aletta dan Fajri sudah disambut oleh murid-murid dikelas.

"NAH INI DIA YANG KITA TUNGGU!"

"ALETTA PJ WOI, GUE DOAIN LANGGENG DEH!"

"ALETTA PJ ATAU GUE BERKUNJUNG NIH DIHUBUNGAN KALIAN!"

Friend Or Love [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon