Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lucy tengah berdiri di kantin kantor sambil menunggu pesanannya selesai dibuatkan. Bukan miliknya, Lucy hanya pergi untuk memesankan, dan Jihoon adalah orang yang memesannya.
Bos-nya itu minta dibelikan satu porsi nasi goreng kantin. Menyebalkan bukan? Akan lebih mudah jika dia menyuruh office boy atau bisa saja meminta pihak kantin yang mengantarkan pesanan ke ruangannya langsung.
Belum lagi—dua orang pria yang berdiri dibelakangnya itu sangat berisik dan terkesan heboh sendiri.
"Mimpi gak nih gue?" Tanyanya pada teman disebelahnya yang sedang menatap Lucy tak percaya.
"Kyu,"
"Woy!! Junkuy jangan mangap aja lo, lalet masuk!"
"Wah kesambet ni orang." Gerutunya lagi sendiri karena orang yang ia panggil junkuy itu tetap diam ditempatnya dengan mulut ternganga.
"H hai ... " Sapanya pada Lucy. Dan Lucy hanya meliriknya sekilas.
"Kenalan sabi kali?" Kali ini Lucy memutar tubuhnya menghadap mereka berdua dan menatapnya sedikit malas.
"Jaehyuk, panggil aja kevin." Sambil menyodorkan uluran tangan.
"Pesanan atas nama, Lucy?" Beruntung, pesanannya selesai tepat waktu. Jadi Lucy langsung saja mengambilnya dan pergi tanpa menghiraukan dan membalas pria tadi.
"Buset, tu cewe orang apa kulkas? Dingin amat." Oceh Jaehyuk. Ia kemudian menarik Junkyu untuk bergabung kembali pada meja yang sudah diisi oleh Haruto, Noa, Doyoung, dan Hyunsuk.
"Kenapa ni orang?" Tanya Hyunsuk yang bingung melihat Junkyu menganga dengan rahangnya yang hampir jatuh.
"Halah di kepret juga sadar." Beneran di kepret pake air minum sama Jaehyuk.
"ANJG LU JAE!" Kesal Junkyu sambil menepuk pipinya entah supaya apa.
"GUA KIRA NGELIAT SETAN"
"Sembarangan lu bang!" Tegur Doyoung.
"SE MIRIP ITU!! Gimana kyu ngga shock?"
*Ih anying gelay* Jaehyuk.
"Mirip ya wajar. Kan mitosnya juga begitu, kalo manusia itu punya 7 kembaran di dunia." Ujar Hyunsuk.
"Hm, gak mungkin juga kan kalo orang yang sama?" Timpal Noa dan disetujui oleh semuanya kecuali Haruto.
"Ya mustahil lah kalo orang yang sama. Hah, gue jadi inget terakhir kalinya gue liat Luna sebelum dikremasi." Hyunsuk.
"Kyu jadi kangen dedek kan,"
Jaehyuk mendelik sambil menoyor kepala Junkyu. "Kek pernah deket aja lu kangen kangen segala."
"Udah udah, woy! Ga baik ngomongin yang udah ga ada." Tegur Hyunsuk tapi ditanggapi dengan tak suka oleh Haruto. Ia menaruh gelasnya sedikit kencang sampai isiannya ikut tumpah walau sedikit, beberapa dari mereka juga sedikit terkejut.
