Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)

51. After : Dependence

12+

"Hidup ini menyadarkan ku, betapa berpengaruhnya kamu di dunia ku."

~

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

~

Sunghoon bangun dari tidurnya dan langsung membuka jendela juga tirai rumahnya. Sambil menghirup udara pagi. Rambutnya masih berantakan, tapi anehnya dia tetap tampan dengan bare-facenya.

"Hah..."

Ara terbangun, saat sorot matahari menembak wajahnya.

... cape

Ara terus merenggangkan badannya sambil mengucek-ngucek matanya. Matanya mulai jelas melihat sunghoon yang sedang membuka jendela kamar mereka.

"Pagi" ucap sunghoon singkat sambil tersenyum.

Senyum Sunghoon sangat tulus. Sorot matanya penuh arti. Dia terlihat sangat soft.

Ara ga percaya, pria tampan yang menyapanya adalah suami nya, sunghoon. Cowo dingin yang dia temui saat hari pertama dia masuk sekolah.

Ara tak kuasa menahan kebahagiaan dari senyumannya.

"Pagi sayang, kamu udah bangun lagi? Aku malu jadinya." Ucap Ara, merapihkan rambutnya.

"Sebentar ya aku masak dulu, kamu pasti laper."

Sunghoon dengan cepat menahan Ara untuk bangun. Dia menggenggam lengannya dan menatapnya.

"Hari ini aku yang bikin sarapan. Kamu istirahat."

Dunia serasa milik berdua. Mereka terlalu saling mencintai.

Ara mengangguk pelan dan tersenyum.

"Manisnya." Ucapnya sambil mengusap pelan kepalanya Ara lalu meninggalkan nya

•

Sunghoon's pov

Hari ini gua yang bikin sarapan. Ya walaupun ga seenak masakan orang-orang tapi masih bisa lah buat di makan.

Saat itu dipikiran gua cuma ada nasi goreng dan telur mata sapi. Sederhana, tapi kalau gua yang masak pasti ok.

Menu sarapan simple yang gua tau.

'maaf Ra, nanti gua belajar lagi.'

Dia suka banget pedes pas SMA dulu, tapi semenjak kita ketemu beberapa tahun kemudian gua udah jarang liat dia makan pedes. Apa gua tanya aja?

"By, pedes apa jangan?"

"Biasa aja, masih pagi."

Ah dasar bucin. Denger suaranya aja udah bikin gua senyum

masak sambil senyum-senyum ga jelas, iya gua doang kayanya.

End pov

..

Sunghoon membuat nasi goreng spesial dengan telur mata sapi yang di masak medium, salah satu menu kesukaan Ara.

Nasi dan telur sudah tertata rapih di piring. Dia juga menambahkan sosis dengan potongan lingkar, dan menaruhnya di sisi piring sebagai hiasan.

Dia ingin membuatnya lebih spesial.

"Akhirny-"

ketika semua sudah tertata rapih tiba-tiba sunghoon merasakan ada orang yang memeluknya dari belakang, back hug.