20. Surgery : a little happiness in my life.

2.1K 355 146
                                    

(Rumah sakit)

Keadaan rumah sakit hari ini sangat sibuk, banyak sekali yang mau melakukan oprasi—salah satunya Ara.

Ara sangat senang, hari ini adalah hari dimana dia bisa menjadi Ara kembali. Betapa bersyukurnya Ara bisa bertahan sejauh ini? Dan semua pasti berkat dukungan penuh dari keluarga dan juga teman-temannya—yang bisa membuat Ara bertahan dalam keterpurukannya. Siapa yang ga kaget? Tiba-tiba dia mengalami trauma kepala ringan yang menyebabkan dia gegar otak? Dan tiba-tiba dia ga bisa liat?

Masa itu benar-benar berat buat Ara. Ketakutan dan kecemasan yang berlebih—yang dia rasakan beberap hari lalu—akhirnya kandas.

15.50

"Ka, jam berapa oprasi?" - tanya Ara dengan gugup. Selain senang dia bisa di oprasi, tetapi tidak menutup kemungkinan dia sangat gugup melakukanya.

"Jam 16.30" - jawab Soobin.

"Ko? Yah temen gua bisa ga ya ngeliat gua dulu? G-gua takut ga bisa ketemu mereka abis oprasi..."

Soobin langsung menatap Ara saat itu, dia sedikit terganggu dengan apa yang Ara ucapkan, "sttt, tuh kebiasaan—suka gitu—lu sehat! lu bakalan sehat abis oprasi, lu bisa liat lagi, ketemu lagi sama mereka, udah sekarang jangan gugup, tenang, kan ada gua disini," - jawabnya menenangkan Ara

**

Kelas X-A

"Jadi—tugas kalian minggu ini, kumpulkan beberapa informasi mengenai keadaan lingkungan rumah kalian terus—"

'ck lama banget ini udah jam berapa—' -kesal Heeseung dalam hati (sambil melihat jam di tangannya)—dan menengok kebelakang—memberi tahu jungwon dan juga Sunghoon. "Gimana Ara?" - sambil berbisik.

Mereka pun merespon dengan guesture "gua juga ga tau".

'Ara nunggu pasti, aduh ga mungkin gua cabut' - Sunghoon

**

Perasaan takut Ara saat ini lebih menggebu di bandingkan sebelumnya. Ketakutan Ara membuat ia tidak berhenti meremas-remas kan tangannya.

'Gua bisa l-liat kan? Oprasi ini bakalan berhasil kan? Ha? Iyakan ra?' - ucap Ara saat kasurnya sedang di pindahkan dari kamarnya (perjalanan menuju ruang oprasi)

Soobin yang melihat ketakutan adiknya ini langsung memegang tangannya—dan menenangkannya "Tenang, ada gua, mamah, papah, dan sahabatlu". Ara merasa sedikit tenang,

(KO - Kamar Oprasi)

Arapun sudah mamakai pakaian lengkap—bersiap-siap untuk oprasi. Tidak tiduga, tidak hanya hari, ternyata jam untuk jadwal oprasi Ara di percepat. Sebelumnya 17.30 jadi jam 16.20.

Oprasi akan di lakukan sebentar lagi,

Oprasi akan di lakukan sebentar lagi,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)Where stories live. Discover now