25. REVANARA

49.2K 2.6K 25
                                    

Komen dan vote yang banyak biar kalian dapet pahala yang banyak😚😚😚

Btw, aku pengen tau pendapat kalian tentang ceritanya sejauh ini gimana? Komen ya plisss 😋😋😋

Happy reading!
Semoga suka

"Mungkin aku terlalu serakah, tidak seharusnya aku mengharapkan mu bahkan di saat aku menjadi penghalang cintamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin aku terlalu serakah, tidak seharusnya aku mengharapkan mu bahkan di saat aku menjadi penghalang cintamu." - Nara Adhisti




BRAKKKK!!

Revan tiba-tiba saja menggebrak meja dengan kepalan tangannya membuat sahabat-sahabatnya tiba-tiba terkejut setengah mati. Alex bahkan memuntahkan air di mulutnya sementara Bram tersedak roti yang baru saja dia telan.

"Eh buset, ngagetin aja sih!" kesal Alex seraya mengusap sisa-sisa air di mulutnya. "Sekate-kate aja lo Van untung gue nggak jantungan."

"Gila hampir mati gue gara-gara kesedek, ni bocah kenapa sih dari tadi pagi uring-uringan nggak jelas. Lo ada masalah apa Van?"

Bukannya menjawab Revan malah menggeser kursinya kasar hingga kursi itu terjungkal ke belakang. Lalu cowok itu melangkah ke luar kelas  dengan wajah marah tanpa memperdulikan sahabat-sahabatnya.

"Bar, sahabat lo kenapa sih? Kerasukan setan apa dia?" Tanya Bram yang mendapat kedikan bahu dari Bara tanda dia tidak tau apa-apa.

"WOIII VAN LO MAU KEMANA?" teriak Alex

"Percuma banget lo teriak-teriak dia nggak bakal denger, kalo udah marah ya gitu tuh tu anak. Nggak peduli dunia di sekitarnya, btw Revan marah kenapa ya?"

"Udah buruan ikutin dari pada ntar dia macem-macem."

Alex, Bram dan Bara bangkit segera menyusul kepergian Revan yang ternyata menuju koridor kelas 12 IPS 1.

"Kok Revan malah ke sini sih??"

***

Seperti biasa Kara dan gengnya sibuk berdandan di tempat duduk mereka masing-masing seraya membicarakan barang-barang branded icaran mereka.

Kebiasaan mereka sudah menjadi permakluman di kelas itu, tidak ada yang berani menegur mereka. Bisa Mati di amuk singa beranak!

"Lo tau nggak sih Kar, gue habis di beliin jam keluaran terbaru dari Kohinor. Kakak gue ngasi oleh-oleh dari Paris gila pinggirannya dihiasin berlian dong. Gue senang banget!" tutur Indika memamerkan jam barunya

"Gue juga nih baru dapet kiriman tas terbaru Dior, lo tau kan stoknya cuma beberapa biji di dunia. Nyokap gue kan designer terkenal jadi ya gampang bookingnya." balas Jessica tak mau kalah

Kara tersenyum miring, "kalian baru jam tangan sama tas, gue dong baru aja di beliin kalung berlian buatan Jerman. " ujarnya seraya menunjuk lehernya

"Iya deh iya." balas Jessica malas

REVANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang