Dear bodyguard✔ | SATZU

Sana wedding day💍💎

Tzuyu pov

Aku pun sudah selesai bekerja dan pulang ke rumah minatozaki. Sekarang aku sudah serumah dengan keluarga minatozaki dan tidak tinggal di rumah di halaman belakang

Pada saat aku masuk. Aku sudah melihat  mereka makan malam dan ada bangchan juga. Mereka terlihat seperti pasangan yang sedang dimabuk asmara

"Tzuyu ah bergabunglah untuk makan malam" kata paman minatozaki

"Tidak usah aku akan makan nanti"

"Ck kamu sudah berani melawan appa ya" kata nya ya sejak kepulangan ortu ku paman dan tante minatozaki menyuruh ku memanggil nya appa dan omma

"Ahh ne" kata ku dan duduk di depan sana

Aku pun menyendok nasi dan lauk pauk ke piring ku

"Bagaimana pekerjaan dan kuliah mu tzuyu ah ?" Tanya appa

"Semua berjalan dengan sangat lancar. Profit di perusahaan kim meningkat 20% akibat launching aplikasi yang tzuyu program" kata ku

"Wahh keren sekali. Kamu harus bekerja keras" kata appa

"Tentu saja"

Selama makan malam appa hanya berbicara soal bisnis dengan bangchan dan aku hanya diam saja

Setelah sesi makan malam selesai bangchan pun pamit pulang

Dan semua sudah masuk ke kamar masing masing kecuali sana. Sekarang ia sedang berada di kolam renang di belakang rumah nya

Aku pun berjalan menghampiri nya

"Sana" panggil ku

"Wae ?" Tanya nya tanpa menoleh ke arah ku

"Aku hanya ingin memberitahu mu kalau tadi siang aku melihat bangchan bersama dengan seorang wanita cantik dan mereka terlihat seperti berpacaran. Kamu harus lebih mengawasi nya"

"Urus saja urusan mu sendiri. Bangchan tidak mungkin melakukan itu"

Tanpa berkata apa pun aku pun langsung masuk dan berjalan ke teras depan sambil melihat bintang bintang aku sangat merindukan ayah dan ibu ku

"Tzu kamu sedang apa sendirian disini?" Tanya appa

"Ahh appa kamu mengagetkan ku"

"Kenapa beberapa bulan belakangan ini kamu terlihat lebih murung dan lesu ?" Tanya appa sambil merangkul ku

"Appa maafkan aku. Tapi bolehkah aku kembali ke taiwan?" Tanya ku pada appa sambil memeluk nya

"Wae ? Kenapa ? Kenapa kamu mau balik ? Apakah kamu tidak nyaman tinggal disini ?"

"Bukan begitu tapi aku sudah tidak tahan dengan perasaan ku"

"Apa maksud mu" kata appa sambil menghapus air mata ku

"Maafkan aku tapi aku menyukai eh bukan aku mencintai sana" kata ku sambil menunduk

"Huhhh" appa hanya menghela nafas dengan kasar

"Maafkan aku"

"Apakah kamu sudah pernah menyatakan perasaan mu ?"

Aku hanya menggeleng kepala ku

"Kenapa ?"

"Aku ingin menyatakan nya ketika aku sudah sukses nanti. Aku tidak ingin sana malu mempunyai pacar yang tidak berguna. Aku ingin membawa sana dengan mobil mewah. Aku ingin mengadakan acara pernikahan yang megah untuk nya tetapi sepertinya sudah tidak mungkin"

"Berhentilah menangis. Lakukan lah apa yang menurut mu benar. Appa akan selalu mendukung mu. Waktu mu tidak banyak. Dan menghindara masalah bukanlah solusi yang tepat" kata appa sambil mengacak rambut ku dan masuk ke dalam