Part 1

424 29 0
                                    

Happy reading.. ^^

>---------<

"Huft,, kenapa aku menjadi gugup seperti ini? Kalau bukan karena Eomma, aku tak akan mau melakukan pekerjaan ini." gumam seorang namja dengan raut kesal, serta kaki yang tak berhenti menendang kerikil-kerikil di depannya.

-> Flashback on <-

"Eomma, kenapa bukan orang lain saja?" tanya namja berwajah cantik pada sang Eomma yang tengah berkutat dengan bahan-bahan masakan.

"Tolong Eomma sekali ini saja, Jeonghan-ie. S.Coups bilang, ia tak masalah jika yang menggantikan Eomma itu anak Eomma sendiri. Dan anak Eomma itu hanya kau seorang. Lagipula, Eomma tak bisa mengikuti semua acara yang di hadiri S.Coups, jika Eomma sendiri sudah tak muda lagi dan itu membuat Eomma cepat sekali merasakan kelelahan. Eomma hanya butuh istirahat, Han-ie." kata Eomma Yoon yang memohon pada anak tunggalnya yang bernama Jeonghan itu.

"Kenapa harus aku? Pakai orang lain saja, asalkan bukan aku?" gerutu Jeonghan dalam hati. Karena ia tidak ingin mengatakan itu di depan Eommanya.

"Tenang saja. S.Coups orang yang baik dan penurut kok." Kata Eomma Yoon mencoba menyakinkan Jeonghan agar mau menggantikannya. Walaupun begitu, kedua tangan Eomma Yoon tak berhenti memotong bahan-bahan masakan.

"Hmm,, baiklah. Karena aku menyayangi Eomma, aku akan menggantikan Eomma. Tapi hanya sementara." Sahut Jeonghan pasrah.

"Kau memang anakku yang baik, Jeonghan-ie. Saranghae." Eomma Yoon berbalik menatap Jeonghan dengan kedua tangan diangkat di atas kepala yang membuat gerakan cinta.

-> Flashback off <-

-> Jeonghan pov on

"Baik? Penurut? Yang benar saja. Imagenya saja tak menggambarkan hal itu." Karena kesal, sebuah gerutuan tanpa sadar keluar dari mulutku.

S.Coups atau yang memiliki nama asli Choi Seungcheol, seorang aktor pendatang baru yang tengah naik daun.

Walau masih muda, dia merupakan aktor yang berbakat dan hebat. Tahun ini saja, dia memborong kurang lebih empat penghargaan di bidang perfilman dengan kategori yang berbeda.

Aku juga sering menonton film atau drama yang ia bintangi. Tapi setiap film atau drama yang dimainkannya mengandung unsur kekerasan, jadi aku sedikit takut jika menonton film atau drama itu.

Eomma pernah bilang, kalau ia menjadi manager untuk aktor muda. Tapi aku tak menyangka jika aktor yang di pegang Eomma adalah S.Coups.

Aku sendiri memang ingin menjadi manager seperti Eomma, tapi aku inginnya menjadi manajer orang yang lebih ceria dan mudah berteman seperti salah satu aktor muda bernama Wen Junhui. Bukan seorang dengan wajah mengerikan seperti S.Coups atau lebih tepatnya Choi Seungcheol itu.

"Annyeonghaseyo." Sapaku sopan saat memasuki ruangan dengan alat make up yang tertata rapi di atas meja rias.

"Akh, itu Wen Junhui. Aktor muda yang sama populernya dengan S.Coups. Andai saja aku menjadi manajernya." sorak senang dalam hati.

"Kau manager barunya Seungcheol hyung ya?" tanya Junhui dengan tatapan sinis padaku.

"N-ne." Jawabku gugup.

"Sepertinya kau tidak bisa menjadi seorang manager yang baik." Ucap Junhui seperti nada mengejek. Dan itu sukses membuatku terkejut.

"Beda sekali dengan sikap yang ia tunjukkan di TV. Ku pikir dia orang yang baik." Pikirku dengan melihatnya melangkah pergi meninggalkanku.

"Yoon Jeonghan. Anaknya Yoon Saera, benar?" sahut seseorang yang membuatku segera menoleh kearahnya.

"Annyeonghaseyo, aku S.Coups. Senang bertemu denganmu." Senyum tampan tertampil di wajah maskulin Seungcheol ketika ia memperkenalkan dirinya padaku.

"An-annyeonghaseyo, senang bertemu denganmu juga S.Coups-ssi."

"Kau tak perlu memanggilku dengan embel-embel 'ssi'. Panggil saja Seungcheol."

Ini diluar ekspetasiku. Ternyata seorang Choi Seungcheol adalah namja yang baik, tidak sesuai dengan tampangnya yang menakutkan dan sangar itu. Dia juga namja dewasa yang punya senyum yang tampan.

Berbeda dengan sikap aktor bernama Junhui tadi. Dia memang namja yang tampan, tapi tutur katanya setajam silet dan tak ada sopan-sopannya. Huft.. menyebalkan.

"Ah, Joesonghamnida. Seungcheol-ssi, apa itu managernya Junhui-ssi? Kenapa barang yang dibawanya banyak sekali?." Tanyaku canggung pada Seungcheol yang sudah tak di sebelahku.

"Ne, saya managernya Junhui-ssi. Junhui-ssi tidak pernah mau membawa barangnya sendiri, jadi saya yang membawanya. Kalau kamu bagaimana?" Jawab orang yang memperkenalkan diri sebagai managernya Junhui, ternyata mendengar omonganku beberapa detik lalu.

"Eh? S.Coups-ssi tidak menyuruhku untuk membawakannya. Hmm.. sepertinya aku harus pergi sekarang, aku takut membuat S.Coups-ssi menungguku." Kataku langsung berlari meninggalkan namja yang berstatus manager Junhui tadi.

Bagaimana aku akan tahu apa yang akan kerjakan nantinya? Ini hari pertamaku menjadi manajer seorang Choi Seungcheol. Hari dimana yang sama sekali tidak aku ingin.

Tapi kuharap semua akan baik-baik saja. Hmm, akan berjalan sangat baik, bukan?

MY ASSISTANT (JEONGCHEOL)Where stories live. Discover now