Gourmet Hunter (Hunter X Hunter)

41

Bab 41

Aku buru-buru melihatnya kemarin. Saya tidak melihat dengan hati-hati. Berdiri di depanku sekarang, aku bisa melihat dengan jelas.

Dia seorang remaja, seumuran dengan Chrollo, dan mungkin satu atau dua tahun lebih tua.

Anak laki-laki itu memiliki rambut merah pendek tanpa pemangkasan, kulit putih, hidung kuat, dan mulut Kakuzu sedikit berlebihan, dan mata phoenix merah yang sempit memancarkan roh jahat yang jahat.

Lengan putih pendek dikenakan di tubuh bagian atas, dan celana panjang tabung putih longgar dikenakan di tubuh bagian bawah.

Luo menatap anak laki-laki di ambang pintu, hanya merasa bahwa wajahnya tidak asing. Dia menekan pertanyaan itu dan dengan tenang bertanya, "Apakah Anda mengikuti saya?"

Remaja itu mendengar kata-kata itu, mengulurkan jari telunjuknya yang ramping, dan mengayunkannya ke kiri dan ke kanan, berkata dengan senyuman dengan nada yang seolah-olah menekan suara itu dengan sengaja: "Tidak, saya kebetulan berada di dekatnya, dan kemudian baru saja melihat seseorang bersiap untuk merampok, saya hanya ingin datang dan melihat seseorang sekali. “

Jejak yang disengaja terlalu berat, jelas bohong.

Luo menarik tali tas bahu dan berkata dengan nada berbeda: "Saya tidak percaya."

“Jika kamu tidak percaya,” remaja itu tidak keberatan, bersandar di tepi pintu, mengarahkan jari telunjuknya ke tas bahu tubuh Luo, berkata dengan rasa ingin tahu: “Apakah itu kemampuanmu untuk membongkar brankas barusan?”

Setelah mendengar kata-kata bocah itu, mata Luo sedikit terkondensasi. Dari kalimat ini, dapat dinilai bahwa pria ini pasti bersembunyi di kegelapan dan melihat ekornya sejak awal, namun ia bahkan tidak menyadarinya sama sekali. Kedua, pihak lain juga adalah Mind Power.

Dari mana asal muasal orang ini, baru bertemu secara kebetulan kemarin? Tujuan menemukannya tidak diketahui.

Saat ini, Luo belum mengenali pemuda itu sebagai Hisoka dengan kekuatan tinggi dalam karya aslinya, karena rambut arogan Hisoka dalam karya aslinya terlalu ikonik, dan anak laki-laki di depannya hanya memiliki rambut pendek yang pendek.

Melihat keheningan Luo, Hisoka berkata dengan sedikit senyuman: "Tidak ingin menjawab?"

Luo mengangkat bahu, berkata, "Apakah aku mengenalmu dengan baik?"

“Benar, aku belum memperkenalkan diriku.”

Hisoka mengambil satu langkah ke depan, membentangkan kedua tangannya, dan berkata, "Namaku Sossi, bagaimana denganmu?"

“Sosie…?”

Mendengar nama ini, ekspresi Luo terkejut, ia langsung menghubungkan Hisoka yang aslinya dengan anak laki-laki berambut merah di depannya. Jika dipikir-pikir, memang terlihat seperti itu, tetapi gaya rambutnya berbeda.

Pertanyaannya, apa itu Sosy?

“Oh, namaku Young Gon.”

Akhirnya mengenali Hisoka, melihat mulut orang lain penuh dengan kata-kata, Luo menjawab dengan sopan.

“Yah… Muda Gon.”

Ketika Hisoka sama sekali tidak menyadari perbedaannya, dia menyipitkan matanya dengan serius dan berkata, "Lihat, kita sekarang tahu nama satu sama lain."

"Lalu bagaimana?" Luo sedikit mengernyit, mengingatkan dirinya sendiri.

Dalam karya aslinya, Hisoka lebih berbahaya dari Chrollo. Dia selalu mengamati siapa pun dengan mata menilai, dan menilai bahwa seseorang layak dari sudut pandangnya sendiri ... bunuh!