1 (REVISI)

85.3K 3.2K 121
                                    

Hello semuanya ✨

Selamat datang di cerita Alvaraga

Happy reading all❣️

•••••

"Assalamualaikum bunda, Allivianya ada?" tanya bocah laki-laki yang usianya sekitar empat tahun.

"Waalaikumsalam eh ada Al, masuk aja Rain ada di halaman belakang." bocah laki-laki itu mengangguk paham.

"Telimakasih bunda, Al ke belakang dulu ya." Al langsung menuju halaman belakang.

Sesampainya disana ia melihat Allivianya tengah bermain dengan sang ayah. Al tersenyum tipis melihat interaksi keduanya.

"Eh ada kamu toh Al." ucap Ray.

"Iya om." Rain yang melihat kehadiran Al langsung berlari ke arah bocah laki-laki itu.

"Jangan lali-lali nanti-"

Bruk

Ucapan Al terpotong ketika melihat Rain terjatuh. Al langsung berlari mendekati sahabat kecilnya itu.

"Hua beldalah!" histeris Rain.

"Kan udah aku bilang jangan lali." ucap Al.

"Tunggu sebentar ayah ambil kotak obat dulu." ucap Ray.

"Al anteng kaki aku akit hiks." ucap Rain.

"Sabal ya, om Lay ambil obat dulu." Rain mengangguk paham disela tangisnya.

Ray dan Via datang dengan membawa kotak obat. Tangis Rain semakin menjadi-jadi ketika melihat Ray mengeluarkan betadine dari kotak obat.

"Ndak mau pake itu!"

"Supaya cepet sembuh sayang." ucap Via menenangkan putrinya.

"Hua Al anteng tolongin aku!" ucap Rain disela tangisnya.

"Liat aku, kamu mau cepet sembuh?" Rain menganggukkan kepalanya.

"Makanya jangan plotes ya."

"Tapi-"

"Nulut Allivia." akhirnya Rain mengangguk setuju.

"Oke selesai." Rain yang sesegukan akibat menangis langsung melihat ke arah lututnya.

"Makaci ayah!" Rain memeluk Ray erat.

"Udah jangan nangis, sana main sama Al." Rain menganggukkan kepalanya.

Al memutuskan untuk bermain di halaman belakang rumah Rain saja, pasalnya ia khawatir karena kaki Rain masih sakit akibat terjatuh tadi.

"Al anteng aku sedih." Rain menunduk.

"Kenapa? Siapa yang bikin cantiknya Al sedih?"

"Aku nanti malam mau pelgi jauh." Al tertegun mendengar ucapan sahabat kecilnya itu.

"Nanti Al susulin."

"Jauuhhhhhh banget Al anteng."

"Kenapa pelgi? Allivia ndak mau main sama aku lagi ya? Allivia ndak sayang sama Al lagi ya?" Rain menggeleng cepat.

"Ayah punya pekeljaan disana, jadi aku halus ikut." Al merentangkan tangannya, melihat itu Rain langsung memeluk Al erat.

"Al bakal nungguin Allivia balik lagi." Al mengelus punggung Rain.

ALVARAGA (BELUM REVISI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora