jung imah

15.7K 1.4K 57
                                    

Koreksi kalau ada typo😘
So enjoy!






"Halo haechan, aku Jeno idol kamu yang setia" .g

















"Halo haechan"

"Halo eum—"

"Jeno, Jung Jeno. Yang paling ganteng di keluarga Jung"

"Oh, sungchan mana? Echan mau main sama sungchan aja" ucap haechan.

Jeno yang ada didepannya memasang wajah tak percaya. Bocah di depannya ini kenapa menanyai adiknya? Jelas-jelas ada orang tampan di hadapannya.

"Belum pulang, palingan ekskul basket" ujar Jeno. Haechan mengangguk lalu kembali kegiatan awalnya, mencelupkan cookies kedalam teh.

"Jeno kakaknya sungchan ya? Kok sungchan gak pernah bilang kalo dia punya kakak"

"Ah, sungchan takut kalah saing kali"

"Oh ok"

Iya, haechan dan kedua orang tuanya lagi ada di rumah keluarga Jung. Sahabat masa kuliah mereka dulu.

Masalah kenapa haechan gak tau sungchan punya kakak itu karena kakaknya sungchan tinggal di Kanada bareng kakek neneknya. Sedangkan sungchan dia tinggal bareng jaeyong di Korea.

Dulu sebelum haechan lahir, keluarga Jung ini tetangga mereka. Rumah mereka ada didepan rumah keluarga seo.

"Umur mu berapa tahun?"

"Eumm 16"

"16? Aku kira umurmu 10 tahun"

"Echan gak sekecil itu yaa"

Jeno terkekeh, bocah menggemaskan di depannya ini lucu sekali. Pipinya mengundang Jeno untuk mencubitnya, jangan lupa bibir mengerucut lucu itu.

Oh, astaga. Inget jen bojomu galak.

Keduanya kembali terdiam, sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Disisi lain, johnny dan Ten berada di halaman belakang rumah keluarga jung, mereka tengah mengobrol dengan pemilik rumah ini.

Bercerita tentang segala hal, termasuk anak-anak mereka.

Sudah lama sekali mereka tidak seperti ini, kesibukan keduanya kadang membuat mereka sulit untuk bertemu atau menghabiskan waktu bersama.

"Jadi tahun depan haechan akan sekolah umum?" Tanya taeyong. Ten mengangguk sembari tersenyum kecil.

"Aku rasa sudah waktunya untuk membiarkan haechan seperti teman-temannya yang lain. Kadang aku kasian pada haechan, dia tidak punya teman selain anak ku, anak taeil Hyung dan Suho Hyung." Ujar jaehyun.

"Ya begitu, by the way. Anak sulung mu sekarang menjadi guru privat pengganti untuk haechan"

"Aku tahu, kemarin Mark bilang padaku. Awalnya aku terkejut, kenapa dia mau menggantikan temannya sedangkan dia punya pekerjaan lain"

"Aku juga terkejut saat mark datang ke rumah ku, aku kira dia disuruh oleh mu"

"Lucu sekali, dia rela meninggalkan pekerjaannya demi mengajar anak mu John"

"Mungkin Mark suka pada haechan"

"YAK! astaga jangan sampai anak ku berjodoh dengan anak kalian. Bisa-bisa haechan ku tertekan karena sifat Mark yang cuek itu"

Ujar johnny dramatis, ketiga orang dewasa itu memutar bola mata mereka malas.

"Haechan ku masih kecil, jae, Tae" cetus Ten.

"Aku tau ten"








Haechan mendengus sebal, ia bosan. Tidak ada yang bisa ia lakukan selain menghabiskan makanan yang ada didepannya dan bermain ponsel.

Kenapa jadi dia yang diabaikan, jika tau akan seperti ini lebih baik dia dimana saja di rumah bersama dua hyung gilanya itu.

"Bosan, sungchan belum pulang juga."

Jeno sudah beradaptasi di kamarnya, tadi dia ijin pada haechan untuk mengerjakan tugasnya dan meninggalkan haechan sendiri di ruang tamu.

"Mommy" lirih haechan.

Bisa aja ia menyusul kedua orang tuanya ke halaman belakang rumah keluarga Jung ini. Tapi, ia tidak mau bertaruh dengan pipinya yang akan merah dicubiti nyonya Jung.

Cukup waktu itu ia dicubiti dan dicium habis-habisan oleh nyonya Jung.

"Gom semari Han jibe iso"

"Appa gom, eomma gom"

"Aegi gom"

"Appa gomun tung tung he"

"Eomma gomun nal sin he"

"Aegi gomun noumu kiyowo"

"Ishruk ishruk caranda"









TBC-!

Bosen ya?
Ada saran? Misalnya haechan nya begini, san hendery begini atau gimana gitu?

Untuk cerita "my model" aku belom bisa update karena lagi ga ada ide buat cerita itu.

echan gak mau!!Where stories live. Discover now