Chapter 49 : Hancur?

2.7K 326 53
                                    


"Aaarrrggghhhhhh"

Sakura menjambak rambutnya sendiri lalu melemparkan benda apa saja yang ada di dekatnya setelah ia mendapatkan kenyataan bahwa kini ia tak bisa berjalan lagi atau bisa dikatakan bahwa kini Sakura tengah lumpuh permanen akibat kecelakaan yang sudah menimpanya.

Praaang ...

Sakura dengan penuh amarah melemparkan gelas yang ada disamping nakasnya, dan disampingnya Kizashi dan Mebuki tengah berusaha untuk menenangkan putrinya tersebut.

"Tenanglah Sakura, tenanglah"

"Bagaimana aku bisa tenang? Dokter itu mengatakan bahwa aku tidak akan bisa berjalan lagi selamanya, aku lumpuh ayah? bagaimana aku bisa menjalani kehidupanku jika aku seperti ini? Aku tak ingin seperti ini ayah, aku mohon lakukan apapun untuk kesembuhanku ayah"

Sakura menangis dipelukan Kizashi yang kini tengah mengelus lembut rambut putri kesayangannya terdebut.

"Bersabarlah sayang, ayah akan melakukan apapun yang ayah bisa untukmu, bersabarlah"

"Ayah hiks ..."

Sakura menangis tersedu dipelukan ayahnya dan hal itu tak lepas dari seseorang yang kini tengah memandangi mereka lewat celah pintu yang memang tak tertutup sepenuhnya.

"Cih, aku pastikan kau tak akan pernah kembali normal Sakura, aku sudah menghancurkanmu total. Aku sudah menghancurkan peluangmu untuk bisa berjalan kembali, dan sekarang aku akan menghancurkan harapanmu, aku akan menghancurkan ayahmu atas pembiaran yang ia lakukan pada putrinya, hingga ia akhirnya membuatmu bersikap dan berulah seenaknya" ujar Menma.

Bukan hal yang mudah bagi Menma untuk mengkhianati sumpahnya sebagai seorang Dokter, ia dengan sengaja memberikan obat pelumpuh syaraf pada Sakura untuk membuat wanita itu lumpuh selamanya, ia hanya tak ingin adiknya dilukai lagi oleh wanita yang tak pernah memiliki keinginan untuk berubah itu.
Ia tak berniat membunuh Sakura, karena menurutnya Kematian tak akan membuat wanita itu menderita.

*************

Disebuah mobil mewah, seorang wanita terlihat tengah menggendong seorang bayi dipangkuannya. Ia bertujuan untuk pergi ke kantor suaminya dengan niat untuk makan siang bersama mengingat akhir-akhir ini sang suami sulit sekali memiliki waktu untuk mereka habiskan bersama.

Ccckkiiiiitttt

Sang supir menginjak rem mendadak setelah sebuah mobil dengan sengaja menghadang laju dari mobil yang tengah dinaiki oleh Shion, membuat mobil itu terhenti.

"Ada apa? Kenapa kau mengerem mendadak seperti itu? Apa kau ingin mencelakai kami? Dasar supir tak berguna" Ujar Shion angkuh

"Maafkan aku nyonya, tapi didepan sana ada mobil yang menghalangi mobil kita"

Shion dan sang supir melihat beberapa orang berjas dan tertutup masker mendekati mobilnya lalu memaksa sang supir untuk membuka pintu mobil. Namun si supir menolak dan hal itu membuat orang-orang itu mengambil peralatan berupa kampak dan langsung memecahkan kaca mobil mewah tersebut.
Shion yang ketakutan memeluk sang putra dengan erat.

"Apa yang kalian inginkan? Pergilah. Apa kalian tidak tau siapa kami? Aku adalah Uchiha Shion, dan aku yakin kalian ....

Tak menunggu waktu lama, seorang pria membekap Shion dengan sapu tangan yang sudah diberikan obat bius dan saat Shion sudah tak berdaya, ia lalu mengambil Ichirou lalu menggendongnya pelan dan lalu membawanya pergi dan meninggalkan Shion juga supirny yang tengah dalam keadaan pingsan.

"Tuan, kami sudah melakukan perintah anda. Kami akan membawa bayi ini menuju ketempat yang sudah Tuan berikan"

"Kerja bagus, pastikan agar kau menjaga bayi itu dengan baik sampai aku dan putriku datang. Jangan menyakitinya sedikitpun, bayi itu tidak bersalah"

☑️Love Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang