👑 PART 26 👑

1.2K 97 1
                                    

Hari ini Kesya akan pergi ke rumah suaminya, yaa ia akan meninggalkan rumah yang banyak kenangan nya ini, sebenarnya ia tak mau pindah rumah tapi ia di suru oleh suaminya dan di paksa juga sama Kk Dinda tau kan kalau kk Dinda tuh orng nya selalu ngajari Kesya gimana seorang istri wajib patuh sama suami

Pagi Kesya hari ini di awali dengan memasukkan beberapa bajunya dan daster daster baru yang di berikan oleh kk Dinda

"Kak Revan udah makan?" Tanya Kesya sembari memasukkan baju kedalam koper

"udah" Jawab Revan dengan menatap layar HP

"ooh bagus deh"

Kesya masih fokus memasukkan baju bajunya, kamar Kesya saat ini hening tidak ada Interaksi antar mahluk di kamar ini, Kesya orang nya tak suka keheningan Kesya pun menghilangkan gengsi nya untuk memulai interaksi terlebih dahulu

"Kak nanti kita serumah sama mama?" Tanya Kesya memecahkan keheningan

Mama adalah ibu Revan yang bernama Raina

"engga, tapi nanti sering main juga" Jawab Revan kali ini sambil melihat baju baju yang di masukkan ke koper Kesya

"oowh gitu iyaa kak jadi enak ya ga sepi sepi banget rumah" Balas Kesya

"Banyak juga ya mir baju baju kamu, ga minta bantuin bik yun? biar ga cape itu tangan kamu" Tawar Revan

seketika senyuma Kesya bangkit akhirnyaaa Revan perhatian juga kepada Kesya

"engga deh, kalau kk Revan ga ada niatan gitu mau bantuin amira?" Harap Kesya dengan senyuman, oh ya Revan memang beda sendiri ia memanggil Kesya dengan sebutan Amira

"gak juga si" Jawab Revan lalu menatap kembali HP nya

seketika senyum Kesya pudar saat mendengar jawaban dari Revan, ingin sekali ia menutup HP Revan dengan bajunya

"saya mau keluar, kalau butuh bantuan chat bik yun aja" Pamit Revan

"hm"

Setelah Revan keluar Kesya langsung saja memasang wajah masam ia sangat kesal dengan suaminya, halu Kesya tak jadi kenyataan Kesya kira menikah akan menyenangkan seperti di Wattpad yang sering ia baca, eh ternyata dugaan nya kini salah

Tok Tok Tok

"masuk"

"Assalamualaikum pengantin baruuu gimana gimana semalem? ga diem dieman kan?" Salam dan introgasi dari Dinda

"Waalaikumussalam ga ada interaksi sama sekali kak kita langsung tidur" Jawab Kesya

"hah? kalian kecapean apa gimana? padahal kan tamu cuman keluarga doang" Kaget Dinda

"gatau ya, mungkin karna di jodohin kali mangkanya gitu" Celetuk Kesya

"eh ga lah, biasa pengantin baru" Ucap Dinda

"yaudah nih ga ada niatan mau bantu Asya?" Tanya Kesya kali ini tak berharap seperti tadi ia takut kecewa lagi

"Boleh boleh" Ucap Dinda lalu meraih sebuah koper

Like Water [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang