Caught👮‍♂️

1.3K 154 15
                                    

Don't Forget to Vote and Comment Please 💜

Let's Get Read ❣️

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

Rachael tersenyum dan perlahan matanya mulai tertutup,"aku mencintaimu, Min Suga."

Selang beberapa menit setelah Rachael tak sadarkan diri,Namjoon masuk dan mendapati Rachael yang tergeletak di lantai dengan bersimbah darah. Ia kemudian mengangkat Rachael lalu meletakkan nya di atas ranjang.

"Aishh,sial! Jangan sampai dia mati terlebih dahulu,atau semua rencana ku akan gagal total!"ucap nya lalu keluar dari kamar itu,tak lama ia kembali sambil memegang sebuah kotak bertuliskan P3K. Ia mengeluarkan perban lalu membalut perut Rachael yang terus menerus mengeluarkan darah.

"Kau boleh mati,tapi tidak untuk sekarang. Suga harus melihat detik-detik kematian mu,kau mengerti?"bisik nya ditelinga Rachael,ia membersihkan alat-alat P3K tersebut lalu keluar dari kamar itu.

3 jam kemudian...

"Aww..." Rachael tersadar dari pingsannya,ia lalu memegang perut nya yang terbalut oleh perban,"siapa yang membalut luka ku dengan perban? Apa pria itu yang melakukan nya?" tanya nya,ia melihat ke sekelilingnya,tidak ada siapapun di kamar itu selain dirinya. Tatapan nya pun tertuju pada genangan darah yang mulai mengering. Nyeri di perut nya pun tak kunjung mereda,namun ia teringat oleh seseorang yang seakan mengembalikan kekuatan nya. Ya,orang itu adalah Suga.

Dengan sekuat tenaga Rachael bangkit dari ranjang dan berdiri,perlahan namun pasti ia melangkah mendekati pintu kamar.

"Argh, perut ku sakit sekali," Rachael melihat kearah perut nya,dan ternyata darahnya kembali keluar dan memenuhi perban.

"Aku harus kuat,aku tidak akan membiarkan Suga masuk kedalam jebakan pria itu. Tuhan, tolong aku," Rachael memegang knop pintu lalu membukanya,ia tersenyum tipis saat mendapati pintu tersebut tidak di kunci. Ia pun segera keluar dari kamar itu sebelum Namjoon memergoki nya.

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

"Kemana aku harus pergi?" Rachael melihat kearah kanan dan kirinya, terdapat lorong di setiap sisinya. Dia bingung harus kemana,hingga suara beberapa orang yang sedang berbicara menarik perhatiannya,ia lantas mendengarkan suara itu dengan seksama dan menyadari kalau itu adalah suara dari seseorang yang sangat ia kenal.

"Suga? Iya,itu suara Suga. Apa dia datang? Jangan-jangan dia sudah bertemu dengan pria itu. Tidak-tidak,aku harus segera kesana," Rachael pun berjalan menuju lorong yang berada disisi kanannya.

Sesampainya disana Rachael tersenyum,rasa rindu nya pada Suga terobati saat melihat wajah marah Suga. Ia berpikir bahwa Suga marah karena pria itu telah menculiknya.

Baru saja bibir Rachael terbuka dan hendak memanggil Suga,ia dihadapkan pada fakta yang baru saja di ucapkan oleh Suga dan membuatnya merasa ditusuk oleh ribuan pisau.

"AKU TIDAK MEMBUNUHNYA,KIM NAMJOON!! Ya,aku memang telah mengambil keperawanan nya,tapi aku TIDAK MEMBUNUHNYA! Aku tidak mungkin membunuh wanita yang sangat ku cintai,Namjoon-ah. Aku mencintai Carolline lebih dari diriku sendiri,jadi aku tidak mungkin membunuh nya. Ini semua hanya kecelakaan,kau tau itu!"

Kenyataan bahwa Suga mengatakan hal itu sambil menangis membuat Rachael merasa semakin sesak. Bahkan rasa sakit di perut nya sama sekali tak ada apa-apanya dibandingkan rasa sakit yang ada di hati nya. Pasalnya baru kali Rachael melihat Suga menangis sesenggukan seperti itu,yang berarti bahwa semua yang baru saja diucapkan oleh Suga adalah sebuah kebenaran.

My Boyfriend is Psychopath (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang