Have Fun🎇

8.8K 542 15
                                    

Don't Forget to Vote and Comment Please💜

Let's Get Read

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

"Rachael."

"Ya,ssaem?"

"Karena tadi kau telat datang,berarti kau juga harus telat pulang." Guru itu menyerahkan setumpuk buku paket pada Rachael.

"Tolong bawa ini ke perpustakaan." Ucap guru itu lalu pergi.

Rachael hanya menatap sinis guru itu dari belakang."Apa dia pikir tadi pagi cuma aku yang telat? Padahal banyak murid-murid lain yang telat,tapi mengapa hanya aku yang menjadi sasarannya? Ck,mengapa Jung songsaenim selalu mencari gara-gara dengan ku."

Rachael pun mulai berjalan menuju perpustakaan sambil menghentak-hentakkan kaki nya.

*Dug!

"Aww! Yak,siapa yang menabrak ku? Apa kau tidak bisa melihat kalau aku sedang membawa banyak buku?" Ucap Rachael kesal saat seseorang tak sengaja menabraknya dan membuat buku nya jatuh berserakan.

Rachael pun langsung menunduk untuk memungut buku-bukunya.

"Maafkan aku."

"Eoh?" Rachael langsung mendongak kan kepalanya saat merasa familiar dengan suara tadi.

"Min---Suga?" Tebak Rachael.

Suga mengangguk lalu tersenyum."Benar,ini aku.Maafkan aku  karena tak sengaja menabrak mu."

"Ya,tidak apa-apa." Jawab Rachael lalu kembali memungut buku-bukunya.

"Biar ku bantu." Ucap Suga lalu mulai membantu memunguti buku-buku tersebut.

"Buku-bukunya mau di bawa kemana?" Tanya Suga.

"Ke perpustakaan."

"Sini berikan padaku,aku akan membantu mu membawanya." Suga langsung mengambil setengah dari buku-buku tersebut.

"Gomawo." Ucap Rachael sembari tersenyum.

"Tidak masalah,ayo." Mereka pun langsung berjalan menuju perpustakaan.

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

"Huuftt...Untung saja tadi perpustakaan nya belum tutup.Gomawo Suga-ssi." Ucap Rachael sembari menghela nafas lega.

Suga terkekeh."Jangan terlalu kaku padaku,santai saja."

Rachael pun ikut terkekeh."Baiklah."

"Kau mau langsung pulang?"

"Iya,kenapa?"

"Ingin ikut dengan ku sebentar?"

"Kemana?"

"Bersenang-senang."

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

"YAAKK!! AKU AKAN MENGALAHKAN MU,MIN SUGA!!"

"COBA SAJA,AKU SUDAH SANGAT AHLI DALAM HAL INI."

"MATI KAU...MATI KAU..."

*dor...dor...dor
*dor...dor...dor

Suara tembakan terus terdengar dari balik layar kaca dan diiringi oleh suara teriakan Rachael.

Ya,mereka berdua sedang bermain tembak-tembakan di salah satu timezone yang berada di Korea.

"Ck,aku kalah." Ucap Suga.

Rachael menatap Suga tajam."Jangan berpura-pura,kau pikir aku tidak tau."

"Apa?"

"Kau sengaja mengalah,bukan? Ckck,menyebalkan." Ucap Rachael sambil melipat kedua tangannya.

Suga menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal."Ingin bermain yang lain?"

Rachael mengangguk semangat."Basketball,bagaimana? Kau berani,huh?"

"Kau menantang ku?"

"Tentu saja."

"Kau menantang orang yang salah,Rachael.Ayo main!"

Suga dan Rachael pun langsung menuju permainan lainnya yaitu street basketball,salah satu permainan kesukaan Suga.

Setelah tiba di depan permainan tersebut,mereka memasukan koin dan mulai bermain.

Permainan pun dimulai dengan Suga yang langsung mencetak poin pada shoot pertama.

Hingga sepuluh menit berlalu,dan akhirnya permainan selesai dengan Suga mencetak seratus dua puluh poin dan Rachael yang hanya mencetak tiga puluh poin.

"Aku menang!!" Ucap Suga kegirangan.

"Aku rasa ada yang salah dengan ring itu,mengapa dia selalu menghindar saat aku melemparkan bola?" Ucap Rachael.

Suga mengacak-acak rambut Rachael."Jangan banyak alasan,kau harus menepati janji mu."

Sebelum nya mereka memang sudah berjanji untuk menuruti keinginan dari sang pemenang.

Rachael menghela nafas pasrah."Baiklah,katakan apa keinginan mu?"

"Bermain dengan mu."

"Bukankah sejak tadi kita sudah bermain?"

"Tidak,yang ku inginkan adalah permainan yang sebenarnya."

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶











BERSAMBUNG...

Up : 23 November 2019

Revisi : 13 September 2020

My Boyfriend is Psychopath (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang