07

1.4K 182 20
                                    

Rulan datang ke Gusu karena hari ini adalah hari perayaan ulang tahunnya Wei Wuxian. Setidaknya dia punya alasan untuk pergi dari Lanling dan soal mabuk semalam... mereka tidak berkata apa-apa soal itu syukurlah.

Sebenarnya hanya pesta kecil-kecilan. Disini ada Lan Xichen, Sizhui dan-- Oh iya ada Lan Qiren juga, ntah apa yang merasukinya hingga mau ikut. Lalu ada Jiang Wanyin yang baru saja sampai dan beradu mulut dengan Wei Wuxian.

"Heh bocah, kata Wei Wuxian kau demam. Dan apa-apaan pakaian itu?"

"Sudah baikan. Ini punya Sizhui, jangan tanya kenapa."

Wei Wuxian berdiri dihadapan kami semua dan mengucapkan, "Terima kasih, semua yang sudah datang. Aku tidak menyangka kalian akan datang, dan shimeiii ya ampun kukira kau tidak akan datang." Sambil memeluk Jiang Wanyin.

"Shimei, kepalamu! Aku ini laki-laki!" Kata Jiang Wanyin tidak terima dan melepaskan pelukannya.

Rulan yang sudah malas mendengarkan pertengkaran antara pamannya pun mengambil beberapa makanan dan duduk di sebelah Sizhui yang sepertinya menikmati pertengkaran mereka.

"Kau sepertinya sangat menikmati pertengkaran mereka."

"Akhir-akhir ini hubungan Xian-gege dan Jiang Zongzhu semakin membaik, aku senang kalau Xian-gege senang," katanya sambil tersenyum lebar.

Rulan memutar bola matanya malas, "Kau bilang seperti itu membaik?"

"Hmn!" Sizhui menganggukkan kepalanya. "Mereka sama seperti Jingyi dan Jin-Gongzi, tiap bertemu selalu beradu mulut. Tapi, itu bukti bahwa kalian dekat. Akan aneh rasanya kalau kalian malah diam-diaman."

"Kau!" Rulan memalingkan wajahnya.

"Sejujurnya Jingyi mengkhawatirkanmu tadi saat kubilang kau sakit. Tapi dia tidak bisa datang, dia punya tugas."

Rulan hanya mengangguk-nganggukan kepalanya.

"Bukankah Xian-gege dan Hanguang-Jun tampak serasi?"

"Tentu saja, mereka kan pasangan."

"Kalau aku denganmu bisa seserasi itu tidak ya?"

Rulan tersedak, "Sialan, Sizhui! Ambil air, cepat! Uhuk-uhuk."

Sizhui berlari mengambil air minum, namun ditegur oleh Lan Xichen, "Sizhui, berlari dilarang di gusu."

"Ah, aku, aku, ingin mengambil air untuk Jin-Gongzi, dia tersedak! Permisi Zewu-Jun."

Lan Xichen hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Sizhui kembali membawakan air untuk Rulan. Sambil mengelus pundaknya, "Minum perlahan, atau kau akan tersedak lagi."

"Salah siapa aku tersedak!?" Sewot Rulan.

Sizhui menunduk, "Salahku."

"Aish. Apa-apaan kau ini," Sinis Rulan.

"Sebenarnya aku hanya mengantipasi, siapa tau kita tidak akan bertemu lagi."

"Bagaimana bisa kita tidak bertemu lagi!?"

"Ya, kau tahu, kita tidak bisa menebak apa yang terjadi di masa depan. Dan aku tidak mau menyesal seperti Hanguang-Jun."

Wajah Rulah memerah, "Sialan, Sizhui! Tutup mulutmu! Jangan berbicara apapun."

Setelah itu suasana mereka berubah menjadi canggung. Tentu saja canggung! Lagian ngungkapin perasaan kok tiba-tiba banget.

"Kau tau Sizhui? Aku, aku, itu, aku belum menyukaimu. Mungkin, nanti. Tapi sekarang aku benar-benar tidak menyukaimu."

The Truth And Love Where stories live. Discover now