Hanahaki Disease

2.5K 214 29
                                    

Warning : mengandung bawang, siapin tisu:)

Eh tapi ga tau ding:"

****

Perasaan mencintai adalah hal normal yang bisa setiap insan rasakan, baik itu kalangan anak-anak bahkan hingga mereka yang sudah berumur senja. Cinta adalah perasaan murni yang tumbuh dari hati, membuat mu selalu tersenyum bagai orang gila karena terlalu bahagia atau bisa juga membuatmu menangis akan sakitnya kecewa.

Tak ada yang tahu akan kepada siapa kita jatuh cinta, pun tak tahu akan berending seperti apa, berakhir bahagia atau sengsara.

****

Taehyung menatap hampa pemandangan menyesakan di depannya, dirinya kini tengah bersembunyi di balik batang pohon besar, tidak jauh dari dua orang yang kini tengah berdebat dan sialnya Taehyung bisa mendengar dengan jelas isi perdebatan mereka. Taehyung jelas sangat mengetahui siapa mereka, mereka adalah Jungkook dan Jimin, kekasih dan juga kakak tirinya sendiri.

"Jungkook kau menyakiti adikku!" ujar Jimin.

"Aku tak peduli hyung, yang aku mau hanya kau! Walaupun kau sudah di jodohkan dengan orang lain, aku tetap tak bisa melupakanmu!" Balas Jungkook dengan nada frustasi.

Jimin menatap tak percaya pada Jungkook, "Taehyung mencintaimu!" Bentak Jimin tak habis pikir dengan sifat brengsek Jungkook ini.

"Tapi aku mencintaimu hyung, kau juga masih mencintaiku kan?! Buktinya kau terlihat cemburu saat aku berduaan dengan Taehyung!"

Taehyung tak tau kenapa Jungkook melakukan hal menyakitkan seperti itu padanya, pun Taehyung tak tau sudah berbuat salah apa pada Jungkook hingga membuat nya begitu tega pada Taehyung.

Mungkin, jika tadi pagi Taehyung tidak mengalami batuk yang hebat, batuk yang membuat dadanya begitu sakit dan sesak, batuk dengan lendir dan darah yang bercampur dan jangan lupakan kelopak bunga yang ikut menjadi pelengkap disana, Taehyung tak akan tahu akan kebenaran yang di sembuyikan Jungkook dan Jimin di belakangnya.

Taehyung tertawa lirih bersamaan dengan lelehan air mata yang mengalir keluar di matanya, tangannya terangkat meremas kuat dadanya yang berdetak begitu menyakitkan.

Kenapa hidup Taehyung begitu menyedihkan sih? Mengetahui fakta bahwa orang yang begitu di cintainya ternyata hanya memanfaatkan cinta tulusnya, cintanya yang ternyata hanya sepihak dan sekarang dirinya mengetahui bahwa hidupnya sudah tak lama lagi.

Taehyung jelas tahu apa arti batuk darah disertai dengan kelopak bunga tadi, sangat tahu. Taehyung pernah melihat kasus serupa, 8 tahun yang lalu dan itu menyerang ayah kandungnya sendiri.

Ayahnya tewas karena penyakit ini, penyakit yang di dapatnya karena terlalu mencintai ibunya yang bahkan tak pernah peduli pada cinta tulus nya.

Dan kini, penyakit yang sama terjadi padanya.

****

"Boleh aku ikut duduk disini?" Tanya Tehyung dengan senyum kecil terulas di bibirnya. Matanya memperhatikan dua sosok yang tadinya sibuk bercengkrama kini malah terdiam akan kehadiran tiba-tibanya. Dadanya berdenyut sakit, sakit sekali saat salah satu di antara dua sosok ini menatapnya dengan risih, sosok bernama Jeon Jungkook, sosok pemuda yang begitu di cintainya.

Sosok lainnya, pemuda manis bernama Park Jimin sekaligus kakak tiri dari Taehyung tersenyum dan memperbolehkan Taehyung untuk duduk. "Duduklah Tae" ujar Jimin

Taehyung tersenyum dan langsung mendudukan pantatnya di kursi di depan Jimin. "Kau tak makan?" Tanya Taehyung pada Jimin

Jimin mengangguk, "Aku sudah makan, kenapa kau baru makan Tae?" kini Jimin yang bertanya

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Jun 06, 2021 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

SORROW - KOOKVDove le storie prendono vita. Scoprilo ora