Love Is Punishment

3.6K 245 6
                                    

Hidup seorang Kim Taehyung bagaikan berjalan di atas bara api, bagaikan berpegang pada kawat berduri, tiada cinta, tiada kasih, begitu banyak tangis, begitu banyak sakit, begitu menyedihkan.

Taehyung dan Nayeon adalah kembar namun tidak identik, Taehyung lahir 2 menit setelah Nayeon. Keduanya lahir dari keluarga yang berada, ayah yang seorang pengusaha dan ibu yang seorang pengacara membuat mereka tidak pernah kekurangan asupan akan isi dompet mereka. Namun, ada 1 hal yang kurang.

Tuan dan nyonya Kim menikah atas kehendak orang tua mereka alias dijodohkan, tanpa cinta, tanpa kasih sayang. Mereka menikah hanya untuk kepentingan bisnis, bahkan setelah mereka mempunyai 2 anak sekalipun. Dengan alasan ini lah keduanya kurang memperhatikan kedua anak mereka, memilih menyibukan diri dengan pekerjaan masing-masing.

Namun pengecualian untuk Nayeon, setidaknya pasangan itu akan memperhatikannya walau hanya sedikit, seperti sang ibu yang akan menghampirinya saat malam tiba atau ayah yang akan bertanya perihal kehidupan sekolahnya, untuk Taehyung? Mereka berdua sepenuhnya abai akan putera mereka itu.

Semenjak kecil Taehyung memang agak susah untuk menerima tiap pelajaran yang gurunya ajarkan padanya, setiap nilai di hampir semua mata pelajarannya bahkan tidak mencapai angka 50, membuatnya di cap bodoh oleh teman-temannya dan bahkan orang tuanya.

Taehyung bahkan pernah tidak naik kelas 2 kali semenjak di bangku SMP, membuatnya jadi bahan bullyan oleh teman-temannya. Hal ini lah yang membuat pribadi seorang Kim Taehyung menjadi tertutup dan lebih memilih menyimpan semua masalahnya untuk ia telan sendiri.

Berbeda dengan Taehyung, Nayeon justru memiliki otak yang cerdas, terutama dalam hal matematika dan inggris, ia sering menjuarai banyak perlombaan di sekolahnya membuatnya di cintai para jajaran guru dan murid, sosoknya dikagumi dan dicintai, pribadinya yang baik dan terbuka juga lah yang membuat semua orang menyukainya.

Taehyung iri pada kakaknya itu, Nayeon bisa mendapatkan cinta dari semua orang bahkan dari orang tua mereka dan juga dari orang yang Taehyung cintai, Jeon Jungkook namanya.

Semenjak kecil mereka bertiga memang sudah dekat, walaupun umur Jungkook terpaut 2 tahun dengan ia dan Nayeon namun Jungkook bergaul dengan baik dengan keduanya, mereka bertiga selalu kemana-mana bersama, tertawa bersama dan saling melempar senyum, setidaknya dengan mereka Taehyung bisa sedikit lupa akan semua masalahnya.

Namun, itu dulu sebelum Taehyung ketauan oleh Jungkook bahwa Taehyung mencintai sosok pemuda menawan itu, semuanya berubah.
.
.
.
.
.
Dua kali Taehyung tidak naik kelas membuatnya dan Jungkook berada di angkatan yang sama, meskipun begitu Jungkook masih mau berteman dengannya, menemaninya saat berada di sekolah dan membelanya saat ada seseorang yang berniat membully nya. Taehyung senang dan selalu bersyukur akan itu.

Taehyung suka menyimpan hal yang di alaminya untuk ia tuangkan di atas buku memory miliknya, semuanya termasuk semua bentuk kekaguman dan cintanya untuk Jungkook.

Ketakutan Taehyung yang paling dalam adalah bahwa Jungkook akan mengetahui perihal perasaannya untuk pemuda itu, Taehyung sangat takut dan sebisa mungkin Taehyung tidak membiarkan Jungkook mengetahui buku diary miliknya.

Kenapa ia merasa takut? Karena Jungkook adalah homophobic, traumanya akan kesehatan sang ibu membuat Jungkook membenci semua kaum gay.

Dulu keluarga Jeon memiliki 2 putera, Jungkook begitu menyayangi sang kakak yang terpaut 6 tahun dengannya, bahkan sesekali Jungkook akan mengajak kakaknya itu bermain dengan mereka waktu itu.

SORROW - KOOKVKde žijí příběhy. Začni objevovat