Ini lah saatnya.

124 21 3
                                    

Selamat membaca semoga suka♡
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!


Still back-,

Yeri baru saja keluar dari bus yang baru saja dia tumpangi.

Seperti biasa nya dia di sapa oleh para lelaki yang setia menunggu kedatangan nya sambil membawa bunga,coklat,mau pun makanan untuk sarapan.

Yeri turun dari bus itu di ikuti oleh satu teman nya yang paling setia,yaitu irene,wanita tomboy dengan wajah sinis nya.

Yeri di sambut begitu heboh oleh para lelaki itu dengan menyodorkan apa yang mereka bawa pada yeri.

Yeri langsung tersenyum dengan lebar setelah turun dari bus.

Semua lelaki memberi sambutan meriah sampai ada yang memberi beberapa bunga,sarapan maupun coklat.

Dengan senyum lebar nya yeri hanya melewati mereka semua.

Langkah yeri terhenti saat dia mendapatkan seseorang yang kini berdiri di hadapan nya.

Lelaki dengan baju rapih,dan juga kacamata yang sangat khas selalu menempel di wajahnya,dua berdiri dengan tegap membawa susu kemasan di tangan nya.

Yeri sedikit tersenyum melihat senyum jungkook yang mungkin membuat yeri sedikit merasa senang.

Yeri menerima susu kemasan yang jungkook sodorkan ke depan tangan yeri.

*Back Of-,

Yeri menyandarkan tubuh nya di dada bidang jungkook,di kasur lebar nan panjang itu mereka memilih untuk merebahkan tubuh nya yang lumayan cape itu.

"Aku menyukai senyum mu saat itu juga,senyum polos mu membuat ku merasa sedikit tenang,aku tidak tau kenapa."ucap yeri yang kini menatap ke arah wajah jungkook

"Kau terlalu bodoh sampai aku harus menerima dulu susu kemasan dan roti sialan itu dari mu agar aku bisa melihat senyum tulus mu."

"Kenapa bukan kamu,kenapa harus orang lain yang sadar bahwa aku menyukai."

"Saat itu aku benar benar kurang percaya diri hanya karena omongan orang lain yang bilang aku menyukai mu karena kau kaya dan mampu melunasi hutang rumah makan eommaku,dan yeah pasti kau tau apa yang mereka bicara tentang aku dan kau."

"Itu alasan kenapa aku selalu menolak mu."

"Dan saat aku menjodohkan mu dengan wanita lain,itu agar kau tidak terobsesi pada ku,dan karena aku juga berpikir bahwa saat nanti kau mempunyai kekasih aku bisa menghilangkan rasa suka itu."

"Namun nyata nya tidak,aku selalu sakit melihat itu semua."

"Kau tau aku sampai tidak bisa lagi berpikir masa depan jika kau menikah dengan lisa,rasa nya seperti bunuh diri."

"Aku mencintai mu,dan aku juga yang menciptakan rasa sakit itu."

Ucap yeri berkali kali,dengan mata yang berkaca kaca.

Jungkook mempererat pelukan nya.

"Kali ini berhenti lah berlari."ucap jungkook sambil mengelus kepala yeri dan juga mencium kepala yeri.

"Sejauh apapun kamu berlari,tetap saja kau akan pulang padaku karena perasaan itu ibaratkan rumah."lanjut Jungkook,Yeri semakin mempererat pelukan nya.

<skip>

Taehyung tersenyum ketika melihat Lisa yang baru saja selesai menidurkan eomma nya.

The Truth Untold [Sedang Revisi]Where stories live. Discover now