Sadarlah

249 36 1
                                    

Selamat membaca:)
Pastikan sudah Vote dan komen!!!

Tanpa kamu sadari orang yang menurut mu baik baik saja,dia adalah orang yang paling menyedihkan.


Jungkook berlari dengan sangat kencang menuju parkiran,setelah sampai dia sama sekali tidak melihat Yeri berada di mobil nya,dia mulai panik dan segera menelpon yeri

Sudah dua kali jungkook menelpon tapi yeri mengabaikan telpon dari nya,jungkook sampai panik dan pada akhir ke 4 kali dia menelpon yeri baru menjawab telpon itu

"Yoboseo?"Suara yeri di sebrang sana

"Yak bisakah kau tidak mengabaikan telpon orang,bagaimana jika telpon itu penting"gerutu  jungkook

"Itu dari mu,jadi tidak terlalu penting untuk ku"suara di sebrang sana

"Aish sialan"

"Dimana kau?"

"Bukan nya aku menyuruhmu untuk tunggu di mobil"

"Aku berama sehun sedang membahas perkejaan,jika aku menunggu mu aku akan membuang waktu sangat lama"

"Kau lupa kau tidak boleh sendiri"

"Sehun menjemput ku jadi aku tidak sendiri"

"Kirim alamat nya aku akan segera menyusul mu untuk pulang"

"Tidak usah aku belum selesai"

"Cepat kirimkan sehun mencurigakan bagi ku"

"Ani."

tutt...tutt..tutt...

Yeri memutuskan telpon itu secara sepihak.

"Aish wanita satu ini sangat menyebalkan"gerutu jungkook dalam mobil

"Ada apa?"tanya sehun pada yeri yang kini duduk kembali di kursi nya

"Biasa jungkook menelpon ku"jawab yeri dengan senyum manis nya

"Dia sudah gila,masa dia mencurigai mu"lanjutnya

"Mencurigai tentang apa?"sehun mengerutkan kening nya

"Saat ini aku sedang membuka kembali kasus tentang psikopat yang aku incar beberapa tahun"

"Setiap kali aku membuka kasus itu,maka aku akan dalam bahaya,karena psikopat itu selalu mengincar ku"jelas yeri

"Apa hubungan nya dengan mencurigai ku"Sehun sedikit tertawa

"Sudah ku bilang dia gila"

"Ani,itu arti nya dia memperdulikan mu"

"Dia memperdulikan ku karena aku akan membantunya mencari lisa saja"

"Bukan kah dari dulu jungkook perduli pada mu"

"Itu sebelum dia mengenal lisa"

"Setelah dia mengenal lisa,dia sama sekali tidak memperdulikan ku bahkan saat aku dalam bahaya pun dia sama sekali tidak perduli"

Yeri sedikit tersenyum untuk mempermanis suasana.

Jungkook Pov

Dengan terpaksa aku pulang ke rumah karena yeri tidak memberi alamat pada ku,lagi pula akan sangat sulit jika aku melacak lewat ponsel,dia lebih pintar dari ku.

Setelah mandi aku langsung merebah kan badan ku di atas kasur,aku mengambil ponsel ku siapa tau ada notif dari yeri,tapi sayang nya tidak ada notif sekali.

The Truth Untold [Sedang Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang