PART 31 (Mature 18++)

4.3K 295 66
                                    

Ceklek~~

Y/n menoleh saat pintu kamarnya terbuka.

"Jungkook?"

Pria itu tersenyum tipis. Ia berjalan dan duduk di tepi ranjang Y/n.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Aku-aku baik." balasnya gelagapan.

Jungkook meraih kedua tangan Y/n dan memeganginya erat.

"Sekarang, suamimu sudah kembali. Tugasku sudah selesau di sini," ucap Jungkook pelan.

"Kau akan pergi?"

"Hum, kau tau? Aku tidak bisa melupakan perasaanku padamu. Aku sangat mencintaimu."

"Tapi Jung--"

"Eoh, aku tau. Kau sudah punya suami. Aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku akan pergi dari kehidupanmu," Jungkook mencoba menahan air matanya. Ia menunduk di hadapan Y/n.

"Kau menangis?" Y/n menangkup kedua pipi Jungkook. Ia melihat cinta yang sangat besar di mata pria itu untuknya.

"Kau sangat mencintaiku?"

"Hum," Jungkook mengusap air matanya dan mencoba tersenyum.

"Akh.. Aku terlihat seperti pengecut. Aku sangat lemah bukan? Sudahlah, jangan pikirkan aku."

Y/n hanya diam melihat Jungkook yang berpura-pura tegar di hadapannya. Perlahan ia turun dari ranjang dan membuka lemari pakaiannya. Y/n mengambil sebuah cincin yang ingin ia berikan pada Taehyung.

"Berikan tanganmu." gadis itu merangkak kembali ke atas ranjang sambil meraih tangan Jungkook.

"Kau mau apa?"

"Ini untukmu. Anggap saja kita berdua sudah menikah," ucap Y/n tersenyum. Ia memasangkan cincin itu ke jari manis Jungkook.

"Y/n-ahh(Y/n), apa maksudmu?"

"Emm aku juga mencintaimu, jadi kau tidak perlu takut cintamu sudah terbalas."

Jungkook tersenyum dan langsung memeluk Y/n dengan erat.

"Hiks.."

"Tapi kita tidak bisa bersama, aku melihat cinta yang sangat besar dimatamu, yang tidak pernah kulihat di mata suamiku."

Jungkook hanya diam dan terus memeluk Y/n.

"Jungkook-ahh, aku mencintaimu."

"Benarkah? Tapi bagaimana suamimu?"

"Emm dia adalah cinta pertamaku, aku sangat mencintainya dan kau cinta sejatiku. Walaupun kita tidak bisa bersama, aku harap kau selalu bahagia."

Jungkook memegangi kedua tangan Y/n sambil tersenyum menatap gadis itu.

"Di kehidupan selanjutnya, apa kau mau menjadi istriku?" tanya Jungkook pelan.

"Tentu, aku mau menjadi istrimu." balas Y/n tersenyum. "Kau selalu bersamaku dan menjagaku, jadi aku ingin memberikanmu satu permintaan. Kau boleh memintah apa saja, aku pasti memberikannya."

"Kau yakin?"

"Hum,"

"Apa kau ingin melakukan hubungan itu denganku?"

Y/n membulatkan matanya, permintaan Jungkook sedikit membuatnya bingung.

"Lupakan, aku hanya bercanda." Jungkook tersenyum sambil mengusap surai hitam Y/n. Ia beranjak turun tapi gadis itu menahannya.

"Aku mau,"

Pria itu kembali berbalik menatap Y/n. "Kau yakin?"

"Hum," Y/n menarik Jungkook untuk menindihnya. Ia melepas kameja pria itu dan langsung melumat bibirnya.

"Mphh..."

"Aku hanya ingin kau senang, karena besok kau akan pergi dan mungkin kita tidak akan bertemu lagi." ucap Y/n sambil melepas ikat pinggang milik pria itu.

Jungkook tersenyum, sebenarnya ia juga merasa tidak enak. Karena melakukan hubungan dengan istri orang itu perbuatan yang salah.

. . .

Entah dari kapan, tapi sekarang Jungkook sudah full naked sedangkan Y/n masih menggunakan dress piyamanya.

Jungkook menyingkap dress Y/n ke atas. Ia menurunkan CD gadis itu sambil mengelus paha mulus nya.

"Nghhh.." desah Y/n pelan. Jungkook menunduk dan melumat bibir gadis itu dengan penuh napsu. Sedangkan jari-jarinya mulai menerobos masuk ke dalam area bawah Y/n.

"Ahhh.. Oppah.. Nghh.." Y/n mengerang tak karuan saat Jungkook mulai mengocok tangannya dengan cepat.

"Ahhh ahhh enghhh.." tubuhnya menggeliat. Ia memeluk leher Jungkook dengan erat.

"Kau menyukainya kan?"

Y/n tidak menjawab. Jujur, itu memang nikmat.

"Ahhh..." ia mencapai klimaks. Cairannya membasahi tangan Jungkook.

"Aku tidak suka banyak pemanasan. Aku lebih suka langsung ke intihnya," ucap Jungkook mulai mengarahkan benda berharganya ke dalam lubang segama Y/n.

"Ahhhhh.." sedikit perih tapi tetap nikmat. Jungkook menggoyangkan pinggulnya pelan karena dia tau Y/n sedang mengandung saat ini.

"Ahhh... Shh.. Ini nikmat.."

"Ahhhh.."

Jungkook mengatur tempo genjotannya secara pelan dan makin lama, makin cepat.

"Mphh.. Ahhh.." Y/n mengangkat pinggulnya, karena ia hampir mencapai klimaks.

"Ahhh...nghh.." akhirnya mereka pun sampai ke titik akhir. Y/n merasakan kehangatan pada dinding rahimnya karena Jungkook melepas cairannya di dalam.

. . .

BERSAMBUNG...
Jangan lupa tinjek untuk part selanjutnya..

See You😗💜

ISTRI KECIL TUAN KIM [✔]Where stories live. Discover now