PART 33 (Pemeran Baru?)

2K 193 14
                                    

Y/n berjalan pelan mendekati suaminya yang sedang terbaring di atas ranjang.

"Oppa," suara lembutnya membuat Taehyung terjaga.

"Hum? Ayo kemarilah."

Y/n mengangguk dan merangkak naik ke atas ranjang. Ia berbaring tepat di bawah ketiak Taehyung sambil tangannya mengalung pada pinggang suaminya itu.

"Oppa masih sakit?"

"Kenapa memangnya?" tanya balik Taehyung.

"Emm mau ku buatkan sup? Atau susu?" suara Y/n terdengar manja. Ia tidak menatap Taehyung tapi sibuk memainkan kancing baju suaminya.

"Tidak, aku sudah kenyang. Bagaimana denganmu?" Taehyung berusaha tidur menyamping agar Y/n bisa berbaring di lengannya.

Hidung mereka bersentuhan sedangkan Y/n memejamkan matanya. Hembusan nafas Taehyung benar-benar terasa di wajahnya.

"Kau sudah makan?"

"Hum," dehem Y/n tanpa membuka matanya.

Chup!
Satu kecupan singkat mendarat ke bibir Y/n. Gadis itu pun segera membuka matanya, kedua pipinya memerah karena malu.

"Kau malu?"

Y/n hanya tersenyum. Dengan cepat, ia langsung menenggelamkan wajahnya pada dada bidang milik Taehyung. Gadis itu juga tertawa kecil sambil meremas kemeja yang di gunakan Taehyung.

"Sudah, ayo tidurlah." ucapnya pelan. Di elusnya surai hitam Y/n dan di kecupnya singkat.

. . .

Di sisi lain, sekarang Jungkook berada di sebuah clup malam. Ia mabuk-mabukkan untuk menghibur hatinya yang hancur.

"Arkhh!!!" Jungkook mencambak rambutnya sendiri karena kesal.

. . .

Skip . . .
7 bulan kemudian...

Perut Y/n semakin membesar, begitu pun dengan kasih sayang Taehyung. Ia tidak pernah meninggalkan istrinya itu meski hanya beberapa menit. Taehyung juga makin memanjakan Y/n, apapun yang ia minta pasti akan Taehyung berikan.

Y/n sudah tidak pernah bertemu dengan Jungkook lagi. Bahkan Jungkook juga sudah mengganti nomor ponselnya. Pria itu hanya mabuk-mabukkan dan meniduri banyak wanita, setelah selesai memuaskan hasratnya ia akan meninggalkan wanita itu.

. . .

Pukul 07:00 Pagi...
[KEDIAMAN TAEHYUNG]

Suasana sepih, Y/n duduk bersandar di atas ranjangnya sedangkan Taehyung sibuk di depan laptopnya.

"Oppa!"

"Eoh! Oppa! Oppa!" Y/n berteriak membuat Taehyung kaget dan langsung menghampirinya.

"Ada apa? Kenapa? Dimana? Bagaimana?" tanyanya panik.

"Aku merasakan kalau babynya nendang."

"Benarkah?" Taehyung tersenyum sambil duduk di sebelah Y/n.

"Dimana? Aku ingin merasakannya."

Y/n mengarahkan tangan Taehyung ke bawah perutnya.

"Disitu, coba rasakan."

"Eoh! Eoh! Kau benar." Taehyung tertawa saat merasakan tendangan dari anaknya di dalam sana.

"Dia sangat menyukaimu,"

"Benarkah? Apa dia bilang padamu?" tanya Taehyung pelan.

"Hum, dia selalu mengobrol denganku."

Taehyung kembali tersenyum. Di kecupnya bibir istrinya itu sambil di sesapnya pelan.

"Aku mencintaimu," bisik Taehyung.

"Aku juga," balasnya ikut berbisik.

. . .

Skip . . .

Siang berganti malam, Y/n dan Taehyung benar-benar sudah tak sabar ingin anaknya segera hadir di dunia ini.

Di tempat berbeda. Kini Jungkook baru saja keluar dari clup. Ia mabuk berat, jalannya pun sempoyongan.

"Arkh! Aku benci wanita! Sial!" umpatnya kesal. Karena tidak memperhatikan jalan, ia hampir jatuh ke selokan tapi untung saja ada yang menarik tangannya.

Grep!
"Kau baik-baik saja? Tuan?"

"Jangan sentuh aku!" Jungkook menepis tangan gadis di hadapannya ini. Ia kembali melanjutkan jalannya tapi malah terjatuh.

Bhuk!

"Tuan, hati-hati." gadis itu berlari pelan mendekati Jungkook sambil membantunya berdiri.

. . .
BERSAMBUNG...

ISTRI KECIL TUAN KIM [✔]Where stories live. Discover now