Sekarang Reina sedang berada di kantin bersama dengan Junkyu sedangkan tak jauh dari tempat duduk mereka terdapat Haruto dan Wonyoung yang juga sedang duduk bersama
"Na.."
"Ya, Kak?"
"Kamu ngak cemburu liat Haruto sama cewek lain?" ucap Junkyu yang melirik kearah Haruto sekilas
"Cemburu? ya enggak lah, Kak. Kan kita cuman temen doang ngak lebih"
"Ohh gitu.. berarti kalo sama aku boleh lebih dong"
"Hahaha apaansih, Kak" ucap Reina sambil tertawa canggung
Di sisi lain,
Haruto sedari tadi tidak bisa melepaskan pandangannya dari Junkyu dan Reina. Dia sedang menahan amarahnya terhadap pria bermarga Kim itu. Apalagi saat melihat Reina tertawa, rasanya dia ingin menghancurkan Junkyu saat itu juga karena hanya dia yang boleh menjadi alasan Reina untuk tertawa
"Jadi masih ada kesempatan buat jadi pacar kamu kan?"
"Aku ambil makanan kita dulu ya, Kak" elak Reina secara halus
"Kamu duduk aja, biar aku yang ambil"
"Gausah, Kak. Td kakak udah bayarin, aku aja ya yang ambil" ucap Reina sambil beranjak pergi
"Yaudah, hati-hati"
Reina pun bergegas mengambil makanan yang sudah ia pesankan baginya dan Junkyu. Namun, saat ia ingin membalikkan badannya, tiba-tiba ia menabrak seseorang
AKHHH
"Aduh, perih bangett" seru Wonyoung yang tangannya tersiram kuah ramen yang masih panas
"Reina kamu ngak papa?" ucap Haruto dan Junkyu yang datang berbarengan saat melihat Reina terjatuh
"Aku ngak papa, tp itu tangannya Wonyoung kena kuah ramennya" ucap Reina sambil menunjuk tangan Wonyoung yang memerah
Untungnya hari ini situasi kantin sangat sepi karena adanya akreditasi sekolah sehingga tidak ada murid yang melihat kejadian tersebut dan hanya mereka berempat yang tersisa di kantin sebab murid yang lainnya sudah kembali ke kelas mereka masing-masing
"Beneran gaada yang sakit?" tanya Junkyu yang khawatir kepada Reina
"Kamu mau aku anterin ke UKS??" ujar Haruto cemas
"Awhh, Haruto tangan aku sakit bangettt" pekik Wonyoung kesakitan
"Mending kamu anterin Wonyoung aja ke UKS kasian itu kyknya kulitnya melepuh"
"Yaudah Haruto anterin dia ke UKS, biar aku yang bantu kamu jalan ya" ucap Junkyu lembut sambil membantu Reina untuk berdiri
"Ngak! gue yang bantuin Reina jalan"
"Lu ngak kasian itu cewek lu kesakitan" ucap Junkyu sambil melirik Wonyoung dan mengangkat satu alisnya kearah Haruto
Rasanya Haruto ingin memukul Junkyu saat itu juga. Namun, keadaan tidak memungkinkan ditambah adanya Reina disebelahnya
"To, sakit banget ini" rengek Wonyoung
"Udah-udah aku bisa kok jalan sendiri" ujar Reina mencoba berdiri
"Kok kaki gue sakit banget sih"—pekik Reina dalam hati
Reina pun mencoba berjalan namun berakhir tumbang. Dengan sigap Junkyu dan Haruto menopang Reina agar gadis itu tidak terjatuh.
"Na, kamu naik ke punggung aku sekarang" titah Haruto yang sudah muak dengan sikap Junkyu
Lalu gadis itu pun naik ke punggung Haruto dan mereka berjalan menuju ke UKS. Sepanjang perjalanan tidak ada yang mengangkat suara sampai akhirnya mereka sampai ke UKS
YOU ARE READING
You - Haruto Watanabe
RomanceHaruto yang dikenal sebagai bad boy tampan di sekolahnya memiliki sifat dingin, cuek, dan tidak pernah mengenal kata ampun. Namun, tiba-tiba untuk pertama kalinya dia merasakan jatuh cinta oleh pesona gadis cantik nan baik bernama Reina. Dengan sega...
