bagian 69

1.2K 55 1
                                    

Bruk...

"Anjing" Umpat kayla.

"Makanya jalan tuh jangan ngelamun" Ucap arkan.

Kayla langsung berdiri tanpa mempedulikan ucapan arkan. Ia berjalan terlebih dahulu di depan arkan, sementara arkan di belakang nya sambil membawakan buah-buahan milik kayla.

"Ambil nih" Ucap arkan sambil menyodorkan buah-buahan milik kayla.

"Udah lu pegang aja biar gue yang nyetir mobil. Mana kunci mobilnya" Arkan melemparkan kunci mobil miliknya di depan muka kayla.

"Anjir"

"Cepet buka pintunya, berat nih buah-buahan milikku"

"Udah tuh, tinggal masuk"

Kayla pun menancap gas mobil dengan kecepatan biasa menurut nya. Tapi tidak dengan arkan, menurut nya ini luar biasa. Sepertinya jantung arkan akan copot.

"Gila lo kayla. Lo kalau mau mati Jagan sekarang" Teriak arkan.

"Diem, dan nikmati aja angin nya " Ucap kayla dengan santai.

Srett...

Hanya perlu waktu 11 menit untuk sampai kepantai tujuan mereka berdua. Kayla sengaja menerima ajakan arkan, hanya untuk mengurangi beban pikiran nya.

"Gimana" Tanya arkan yang entah sejak kapan ada di samping kayla.

"Bagus.pokonya gue mau pulang ntar malem"

"Kenapa "

"Gatau pengen aja"

"Yaudah, nih buah-buahan punya lo" Kayla pun menggambil pisang di tangan arkan. Sementara arkan memutar bola matanya, seharusnya kayla menggambil bersama wadahnya, tapi ini ia hanya menggambil satu buah pisang saja.

______

"Dena, besok gue mau ajak lu jalan-jalan, mau ga" Tanya evan.

"Boleh, emang mau kemana" Tanya dena.

"Kemana aja. Yang pasti kamu bakal suka sama tempatnya" Ucap evan sambil merangkul dena.

"Cie yang baru balikan" Ucap raya.

"Nempel mulu kaya lem" Ucap fajri.

"Iri, bilang bos" Bukan evan ataupun dena yang menjawab melainkan rival yang menjawab.

"Apaan sih lo, orang gue nanya sama evan idih " Ucap fajri.

"Gue cuman bantu jawab aja, elah"ujar rival.

" Sudah, hentikan perdebatan ini. Mari kita rayakan atas kembalinya dena"ucap raya.

"Boleh banget tuh" Ucap elsa.

"Dimana, kapan" Tanya elsa.

"Gimana kalau nanti malam" Usul raina.

"Boleh banget tuh" Ucap rival.

"Gimana" Tanya elsa kepada evan dan dena yang sedaritadi diam.

"Boleh, gimana kalau kita rayain nya di sebuah cafe. Ntar gue traktir kalian semua sepuasnya deh" Ucap evan.

"Boleh banget, gue ga keberatan kalau lo mau traktir gue" Ucap fajri.

"Yaudah nanti malam jam sembilan. Ya ga" Tanya evan pada dena yang diangguki nya.

"Biar kayla ama arkan gue yang kasih tau" Ucap raka.

"Kayla sama gue aja" Ucap raina.

"Yaudah "

"Nanti malam ya, awas kalau ga jadi" Teriak fajri.

"Jadi, tenang aja" Teriak evan yang semakin menjauh dari teman-temannya.

.
.
.
.
Typo bertebaran.....

KAYLA [REVISI]Where stories live. Discover now