chapter-13

37 3 1
                                    

Happy reading guys!

Sebelum lanjut baca ada baiknya kalok kalian vote cerita ini, terima kasih....


°°°

Ternyata kuliah hari ini cukup membuat Atharel bosan. Tidak ada candaan dari sahabat sahabat yang biasa menghiburnya di sela sela kelas. Hari ini Atharel hanya di temani Amber yang kebetulan sedang tidak sibuk dengan organisasi yang dia ikuti.

Namun saat kelas selesai Amber harus mengurus organisasinya dan alhasil Atharel kembali seorang diri. Atharel berjalan menuju parkiran mobilnya ingin segera pulang dan menyelesaikan tugas tugasnya hari ini.

"Atharel..."

Atharel menghentikan tangannya yang ingin membuka pintu mobil dan melihat ke arah belakang seseorang yang memanggilnya. Dua laki-laki berjalan ke arahnya sembari tersenyum ke arahnya.

Ragas dan Daren. Dua laki-laki itu adalah sahabat Atharel, Vodka, Raga dan Tama saat SMA hingga saat ini. Saat SMA dulu mereka berenam selalu bersama namun saat ini Ragas dan Daren jarang terlihat bersama Atharel dkk karena mereka terlalu sibuk dengan tugas tugas kuliah.

Ragas dan Daren memilih jurusan kedokteran berbeda dengan Atharel yang lainnya yang memilih jurusan manajemen. Karena perbedaan jurusan itu mereka jadi jarang bertemu karena berbeda gedung dan sibuk dengan tugas masing-masing apalagi jadwal praktek praktek Ragas dan Daren yang begitu banyak membuat keduanya tidak memiliki waktu untuk kumpul bersama.

"Sendiri aja yang lain kemana?" tanya Ragas kepada Atharel.

"Gak kuliah." balas Atharel.

"Pada belum balik ke Jakarta emang?" tanya Daren.

"Udah, Raga belom."

Ragas dan Daren menganggukkan kepalanya.

°°°


"Annora lu mau langsung pulang gak?" tanya Bulan kepada Annora.

"Langsung pulang papa udah jemput, tapi mau ke loker dulu ambil barang." ujar Annora.

"Berarti gak bareng kita ya, kira duluan ya." ucap Maesa.

Annora mengangguk kemudian mengikuti ketiga temannya itu meninggalkan kelas. Namun mereka harus berpisah di tangga karena Annora harus ke lokernya untuk mengambil seragamnya yang tertinggal disana.

Saat sampai di depan lokernya Annora menghembuskan nafasnya pasrah melihat banyak bunga-bunga di area lokernya. Tidak hanya bunga banyak juga cokelat-cokelat di sana seperti ini ulah dari pengemar Annora sebagai ucapan selamat atas kemenangan Annora kemarin.

"Aduh ini gimana bawanya, Nora aja gak bawa tas buat tempat bunganya." ujar Annora pusing karena ia lupa tidak membawa tas yang biasa ia pakai untuk menampung bunga-bunga dari para penggemarnya.

"Telpon papa aja deh." putus Annora.

Setelah menghubungi sang papa dan meminta bantuan sang papa kini Annora tinggal menunggu kedatangan Elang yang masih ada di parkiran. Annora menyandarkan tubuhnya sembari menunggu sang papa datang.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya sosok Elang sudah terlihat di ujung koridor. Annora melambaikan tangannya ke arah sang papa dan di balas lambaian tangan dan senyum lebar yang mereka di bibir Elang.

Elang mendekati Annora dengan membawa kantong sesuai permintaan sang anak. Annora dan Elang segera membereskan bunga-bunga dan coklat pemberian teman-teman yang sengaja mereka taruh di sekitar loker Annora.

AtharelWhere stories live. Discover now