30. hilang

1.8K 290 27
                                    

Happy reading~

Typo!!!

~

~

~

"oppa, lisa kemana?!"

Chanyeol mengedarkan pandangan.
"tadi nona lisa ada di disini"

"Aish~ kenapa oppa tinggal, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya" bentak rose dengan mata memerah.

"maaf kan saya nona rose"

Rose tak menanggapi, ia melangkah ke arah jalan, mengedarkan pandangan membuat chanyeol merasa bersalah dan khawatir.

"nona rose mau kemana?"

"pergilah aku akan mencari lisa"

Chanyeol gelagapan dengan cepat ia melangkah menyusul majikannya.

"bagaimana jika nona lisa sudah pulang duluan"

Rose menoleh, menatap tajam chanyeol.
"tidak, lisa tidak seperti itu, dia tidak akan pulang tanpa pamit. Jika oppa tidak mau membantuku pergilah, aku bisa mencarinya sendiri"

Chanyeol terdiam namun terus mengikuti rose dari belakang. Tidak mungkin ia meninggalkan nonanya.

~
~

"hiks hiks i_ini se_semua karna kau hiks seharusnya kau menemaninya hiks"

Tangisan rose membuat chanyeol pusing, sudah setengah jam rose dan dirinya mencari lisa tapi belum juga ia temukan. Bahkan rose tak mau pulang sebelum lisa berhasil ia temukan.

Sekarang chanyeol membawa tubuh lelah itu untuk duduk di halte bus, membuka sepatu gadis yang masih terisak itu, perlahan.

Ia menghela nafas pelan, lihat lah kaki nonanya sampai membengkak.

Nona rose pasti sangat menyayangi nona lisa.

"maaf, saya akan mencari nona lisa tapi setelah mengantarmu pulang"

"ti_tidak hiks aku tak akan pu_pulang hiks"

Chanyeol memejamkan mata, merasa sakit saat mendengar isakkan nonanya.
"menurutlah, nona bahkan tak bisa berjalan dengan kaki bengkak"

"tidak hiks"

~

~

Haruto menghela nafas pelan, entah ke berapa kalinya. Di liriknya jam kecil yang berada dinakas samping kasur.

Baru setengah jam ia mebiarkan noona pergi bersama temannya tapi rasa cemas tak juga hilang.

"berhenti lah berpikir buruk haru, noona hanya bermain ke rumah temannya" monolognya mencoba berpikir positif.

~

~

Bug~

"bajingan, aku menitipkan lisa padamu"

Chanyeol meludahi sedikit darah yang keluar dari mulutnya, melirik rose yang masih duduk menunduk, terisak.

"maaf" hanya itu yang bisa chanyeol katakan.

Taeyong mengacak rambutnya frustasi. Ia menyesal telah menuruti perkataan lisa, seharusnya ia menemani gadis itu.

"pulang lah, aku yang akan mencari lisa" ucap taeyong, tak tega melihat sahabat pujaan hatinya menangis.

Ia tahu rose sangat menyayangi lisa begitu pula pujaan hatinya, sangat menyayangi satu satunya sahabat gadisnya.

Maka dari itu ia akan menaruh belas kasihan pada seseorang yang lisa sayangi, kecuali rivalnya.

MY LISA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang