Markhyuck

204K 5.1K 1.7K
                                    



"YAKK!! LEE HAECHAN KEMARI KAU!!!"

"KEJAR AKU KALAU KAU BISA MARK LEE HAHA!!"

Seorang namja tampan terlihat sedang berlari mengejar seorang namja manis yang kembali membolos waktu pelajaran sekolah.

Yap mereka adalah Mark Lee sang ketua OSIS dan Lee Haechan Sang murid berandal yang suka membolos dan dia juga suka menggoda Mark.

Hari ini Haechan kembali membolos di saat jam pelajaran masih berlangsung dan ketahuan oleh sang ketua OSIS. Dan terjadilah sekarang aksi kejar-kejaran mereka di Koridor sekolah yang sudah ramai karena jam istirahat baru saja dimulai. Semua murid yang melihat mereka berdua kejar-kejaran seperti itu sudah sangat terbiasa. Bahkan semua para murid sudah sangat bosan melihat Mark yang berteriak marah karena Haechan yang setiap hari membolos.

"LEE HAECHAN BERHENTI SEKARANG JUGA!!"

"AKU TIDAK PEDULI MARK!!"

Mark menggeram dan semakin mengejar Haechan yang berada di depannya. Haechan yang sudah lelah berlari untuk menghindari kejaran Ketua OSIS tampan itu pun menghentikan acara berlari nya. Nafasnya tersengal-sengal dengan satu tangan bertumpu pada dinding koridor.

"Lee Haechan" Suara yang terlampau dingin itu pun mengalihkan pandangan Haechan yang awalnya menunduk menjadi menolehkan wajahnya ke arah samping dan langsung dihadiahkan wajah datar dan dingin Mark Lee. Haechan tentu saja takut dengan wajah dingin ketua OSIS itu.

"M-mark" Gagap Haechan

"Ikut aku ke ruang osis se.ka.rang" Ucap Mark dengan datar.

"T-tapi..." Kalimat Haechan terpotong karena Mark langsung menarik tangannya dengan kasar.

"Mark s-sakit. Lepaskan. Ku mohon" Ucap Haechan memelas dan mendesis. Mark mencengkram pergelangan tangan Haechan sangat kuat dan Haechan yakin pergelangan tangannya pasti memerah nanti.

Mark menghiraukan perkataan Haechan dan semakin menarik tangannya dan Haechan hanya pasrah dan menurut saja diseret oleh Mark.

Clek

BLAM!!

Mark menutup pintu ruang OSIS dengan keras membuat Haechan berjengit kaget dan takut. Mark menatapnya datar dengan kedua tangannya yang masuk ke dalam saku celananya.

"Kenapa kau selalu membolos Lee Haechan? Apa kau tidak ingin pintar hm? Apa gunanya membolos itu? Apakah membolos setiap hari membuat mu menjadi orang yang pintar?" Tanya Mark dengan nada dingin dan mengintimidasi

Haechan hanya diam dan menundukkan kepalanya tidak menjawab pertanyaan sang ketua osis. Dia tidak berani menatap langsung lawan bicara yang berada di depannya.

"Kenapa diam? Jawab pertanyaan ku. Apakah kau mendadak bisu Lee Donghyuck?"

Sungguh aura dingin seorang Mark Lee membuat Haechan tidak berkutik dan diam mematung ditempat.

"M-maaf" Lirih Haechan. Hanya satu kata itu yang bisa dia ucapkan.

Mark menaikkan satu alisnya. Sedetik kemudian smirk terpasang dibibir tipisnya.

"Hm. Kau tau? Kau itu anak yang nakal. Dan kau juga pasti tau bukan? Kalau anak nakal harus dihukum" Ucap Mark masih dengan smirk andalannya

"I-iya a-aku tau" Lirih Haechan dengan tangan yang memilin ujung seragamnya.

"Lalu? Jika aku sudah menghukummu apa kau akan berhenti membolos setiap hari hm?"

Haechan menganggukkan kepala nya kaku. Sedangkan Mark semakin melebarkan smirknya dan berjalan pelan ke arah Haechan yang masih menunduk.

Jung FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang