Nomin

54.8K 1.3K 42
                                    












"Huff lelah sekali" keluh seorang pria yang sedang berjalan di pinggir jalan menuju rumahnya untuk pulang.

"Meow..."

Suara kucing? Apa dia tidak salah dengar?

"Meow.. Meow"

Oke... tubuhnya tiba-tiba merinding. Suara itu berasal dari tong sampah yang tidak jauh dari dirinya berdiri.

Karna penasaran, Jeno pun melangkahkan kakinya menuju tong sampah untuk memastikan pendengarannya.

Dan.... WOW! Astaga itu beneran seekor kucing! Bulunya putih tapi sedikit kotor. Matanya yang biru membuat Jeno terpesona. Diangkatnya tubuh kucing kecil itu berlahan dan menggendongnya.

"Meow~"  oww sepertinya kucing itu nyaman dipelukannya.

"Cantik sekali, aku akan membawamu pulang kucing kecil" ujarnya sambil terkekeh lalu mengelus dengan lembut bulu putih itu dan kembali melangkahkan kakinya menuju apartemennya.

...

"Nah sudah selesai, kau sudah bersih sekarang" ucap Jeno setelah memandikan kucingnya.

Kucing itu mengeong lalu berjalan menuju Jeno dan naik keatas pangkuannya. Jeno pun tersenyum lalu mengelus bulu putih bersih itu.

"Hm aku tidak tau harus memberi nama apa untukmu"

"Bagaimana dengan Nana? Sepertinya cocok untukmu. Apa kau suka kucing kecil yang manis?" tanya Jeno sambil mengangkat kucingnya.

"Meow~" sepertinya dia menyukainya terbukti dengan dia yang menggesekkan kepalanya ke dada Jeno

"Lucunya~ baiklah perkenalkan aku Jeno" ucap Jeno sambil mengelus dagu kucing barunya itu

"Pasti kau laparkan? Aku akan memberikanmu makanan~" ucap Jeno lalu berjalan menuju dapur mengambil ikan mentah dan meletakkannya diatas piring lalu memberikannya pada Nana.

Kucing itu makan dengan lahap sekali. Sampai tidak ada yang tersisa diatas piring.

"Kau pasti sangat lapar. Baiklah acara makannya sudah selesai ayo kita tidur" Ucap Jeno setelah membereskan piring bekas Nana. Dan berjalan menuju kamarnya diikuti kucing kecilnya yang manis.

Jeno pun menidurkan tubuhnya diatas kasur diikuti oleh kucing manisnya yang menidukarkan dirinya diatas Jeno.

Pria tampan itu tidak mempermasalahkan malah mengelus lembut bulu halus itu.

Tak lama kemudian Jeno pun pergi kealam mimpi tanpa dia sadari jika kucingnya itu melihat ke arahnya sepanjang malam

...

Kedua mata yang tertutup itu bergerak dengan pelan lalu tak lama kemudian terbuka menandakan jika sang pemilik mata itu sudah bangun dari tidurnya.

Dibangunkannya badannya dan bersandar dikepala ranjang sambil menguap dengan lebar. Tidurnya nyenyak sekali hari ini.

Dengan malas Jeno beranjak dari ranjang lalu mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Jung FamsWhere stories live. Discover now