MarkHyuck

52.4K 1.4K 46
                                    








Jam sudah menujukkan pukul 5 sore. Itu artinya sebentar lagi suaminya akan pulang. Dengan cepat Haechan menuju dapur dan memasakkan makanan untuk suaminya.

Dirinya fokus dengan masakannya hingga tidak sadar jika suaminya sudah ada dibelakang tubuhnya.

Srett.. Grep

"Oh astaga!" Haechan terkejut saat pinggangnya dipeluk dari belakang lalu menolehkan wajahnya kesamping dan melihat wajah lelah suaminya.

"Mark Hyung? Sana mandi dulu. Sebentar lagi masakannya akan matang" ucap Haechan lalu mengecup pipi kanan itu dan lanjut fokus pada masakan didepannya.

"Nanti saja. Aku ingin memelukmu" ucap Mark lirih dan menyenderkan pipinya dibahu Haechan lalu memejamkan matanya. Dirinya lelah sekali.

Haechan tersenyum kecil tangan kirinya terangkat untuk mengelus rambut suaminya. Tangan kanannya bergerak mematikan kompor saat masakannya sudah matang.

Membalikkan tubuhnya untuk menghadap Mark lalu memeluk leher Mark dengan erat.

"Makan lalu mandi setelah itu istirahat ya?" ucap Haechan yang diangguki oleh Mark.

Keduanya makan dengan tenang. Setelah makan Haechan langsung mencuci piring bekas mereka dan Mark yang berjalan menuju kamar mereka untuk mandi.

Setelah selesai mencuci piring. Haechan berlalu menuju kamarnya. Suara gemericik air dari dalam kamar mandi menandakan Mark masih mandi. Haechan menyandarkan tubuhnya dikepala ranjang sambil memainkan ponselnya menunggu Mark selesai mandi

Clek..

Haechan mendongakkan kepalanya saat mendengar suara pintu yang terbuka dan nampaklah Mark yang sudah selesai mandi. Handuk yang menutup area bawahnya dengan satu tangan yang memegang handuk kecil untuk mengeringkan rambut basahnya.

Haechan mematikan ponselnya dan meletakkannya diatas meja samping ranjangnya. Mark berjalan menuju Haechan dan menidurkan kepalanya dipaha Haechan lalu memejamkan matanya.

Haechan tersenyum kecil lalu tangan kanannya mengelus rambut setengah basah milik Mark dengan lembut.

"Hyung sana pakai baju dulu nanti masuk angin" ucap Haechan yang dibalas deheman oleh Mark.

Hening diantara mereka cukup lama. Haechan masih setia mengelus rambut Mark hingga lelaki itu tertidur tanpa mengenakan baju. Haechan diam melihat suaminya yang tertidur. Tangan kirinya meraih ponsel miliknya lalu kembali memainkannya.

Sudah 1 jam lebih Mark tertidur dipaha Haechan membuat pahanya sedikit sakit. Haechan meletakkan ponselnya lalu menepuk dengan pelan pipi Mark.

"Hyung... Mark hyung bangun" ucap Haechan membuat Mark mengerang lirih dan berlahan membuka kedua matanya.

"Pahaku sakit hyung... Pindah kebantal saja ya?" ucap Haechan lagi dan Mark langsung mendudukkan badannya.

"Mau kemana?" tanya Mark saat Haechan berdiri dari kasur.

"Aku ingin mandi" jawab Haechan yang diangguki oleh Mark.

Haechan langsung mengambil handuknya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Oh ya hyung pakai bajumu!" teriak Haechan dari kamar mandi yang membuat Mark terkekeh kecil. Dirinya tidak menuruti istrinya malah merebahkan tubuhnya lagi diranjang menunggu istrinya selesai mandi.

15 menit kemudian Haechan selesai mandi. Haechan melihat Mark yang menatap dirinya.

"Hyung! Kenapa belum memakai bajumu!" ujar Haechan sambil merengut lucu. Mark kembali terkekeh lalu berdiri berjalan menuju Haechan dan memeluk pinggangnya dengan erat.

Jung FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang