serba tau

4K 738 51
                                    

hari ini orang tua hongjoong baru balik dari praha. lama ya? gapapa asal mereka seneng, kalo kata hongjoong. rencananya hongjoong yang jemput orang tuanya, dan bawa mereka ke rumahnya. mau nginep gitu ceritanya. 

taunya pas baru mau berangkat, orang tuanya udah sampe duluan. kagetlah. tapi begitu mau salim, hongjoong malah didorong sama mamanya, "anak bau, mama mau ketemu rana dulu."

hongjoong melongo, ini mamanya lebih sayang ke yeosang? daripada ke anaknya sendiri?

"omaa!!"

dari dalem keliatan yeosang yang sedikit lari nyamperin mama hongjoong. tangannya kebuka, buat meluk sang oma.

"rana makin gede makin cantik, udah punya pacar belum?" kata oma sambil usap-usap rambut yeosang.

"ada oma, temennya evan. oma inget evan kan?" tiba-tiba san ada di belakang yeosang, nyautin omongan oma. yang ditanya ngangguk pelan, tentu aja oma inget. dari sekian banyak temen yang san punya, yang dibawa kerumah cuma beberapa doang, dan yang paling klop adalah evano ini.

"apaansih! nggak oma, diem cuma temen doang, lagian dia lebih muda dari aku oma, yakali," kata yeosang, ngelak. terus natap hongjoong yang lagi perhatiin mereka.

"yang punya pacar ayah tuh! bisa banget nyari yang bening," kata yeosang sambil ngeliatin hongjoong yang udah kelabakan. yaiyalah, rencananya besok baru maj dikasih tau ke orang tuanya, eh malah di spill duluan sama yeosang.

lagi asik dengerin debat soal pacar, tiba-tiba hape hongjoong bunyi, ternyata seonghwa yang nelfon.

"bentar ya, ma, pa," hongjoong sedikit melipir. terus angkat telfon dari seonghwa itu.

"halo."

gak ada jawaban, tapi hongjoong bisa denger isakan-isakan kecil dari seonghwa. hongjoong khawatir bukan main.

"athalla? athalla sayang, are you okay?" hongjoong sesekali ngeliat ke layar hapenya, mastiin kalo sambungannya ga keputus.

"hiks-mas saka, boleh jemput-hiks aku? mobilku nabrak trotoar."

hongjoong makin panik, "tapi kamu gak apa-apa kan, sayang?"

"iya, gak apa-apa, mas. cepet kesini, mas saka."

"iyaa, shareloc sayang, aku langsung kesana."

setelah seonghwa share lokasinya sekarang, hongjoong langsung nyamperin orang tuanya.

"siapa yang nelfon kamu, saka?" tanya mama hongjoong.

"pacar saka, ma. saka harus ke tempat dia dulu sekarang, saka gak pulang kayaknya, ma. maaf ya," kata hongjoong.

"gapapa, yang penting utamain pacar kamu dulu, hati-hati di jalan," kata mama hongjoong. si anak ngangguk, dan nyamperin papanya yang juga natap dia.

"papa, maaf ya, saka gak bisa temenin papa dulu malem ini," kata hongjoong. si papa ngangguk, "gapapa, athalla udah nunggu kamu. yang terpenting athalla baik-baik aja sekarang. udah sana."

hongjoong melongo. seinget hongjoong, dia ga pernah mention nama athalla di depan orang tuanya. kenapa papanya bisa tau athalla..

"athalla itu sekretaris kamu kan?" tanya papa hongjoong.

pelan, hongjoong ngangguk, ngeiyain pertanyaan papanya itu. masih bingung kenapa papanya tahu, padahal hongjoong baru mau ceritain besok, sekali ketemu.

"kok papa bi-"

"papa serba tahu, alsaka. sana, athalla pasti nunggu kamu."

hadue, ini fix direstuin gak siii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hadue, ini fix direstuin gak siii. kalo ngga, nangis aja.

how to deal with the boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang