【 mi casa 】 ;ft fushiguro toji.

「⚘┇𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝟐𝟒┆ 𝒂 𝒅𝒂𝒚 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒚𝒐𝒖」

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

𝒎𝒊 𝒄𝒂𝒔𝒂

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

"Apa semua sudah siap? tidak ada yang ketinggalankan?" Ujar [Name] kepada kedua anaknya sembari mengecek tas kedua anaknya. Tsumiki dan Megumi kemudian mengangguk meyakinkan sang ibu.

"Kalau begitu, hati hati ya? Tsumiki, jaga Megumi yaa" [Name] mengusap surai kedua anaknya. "A- aku yang akan menjaga kaka! soalnya aku kan laki - laki" Ujar Megumi dengan rona merah tipis di wajahnya. 

"heee? souka. Apa benar anakku ini laki - laki?" Ujar Toji guna menggoda anak laki - lakinya itu. Berhasil membuat pipi Megumi tambah merona. "Kalau begitu, mama titip kakakmu ya?" Ujar [Name] yang gemas dengan ekspresi sang anak bungsu.

Megumi mengangguk menyakin kan sang ibu. "Baiklah, berikan mama kiss" ujar [Name] sembari menyodokan pipinya ke depan kedua anaknya. Tsumiki mengecup pipi sang ibu tanpa masalah. 

"mama, aku ini sudah besar loh" Ujar Megumi, walau begitu ia tetap mendaratkan kecupan di pipi mulus sang ibu. Setelah melayangkan kecupan di pipi kedua orang tuanya dan berpamitan, Megumi dan Tsumiki pun pergi memasuki bis sekolah yang sudah menunggu sedari tadi.

Hati ini, Sekolah Tsumiki dan Megumi mengadakan karya wisata ke sebuah museum dan taman hiburan selama dua hari. Meninggalkan kedua orang tuanya di rumah.

Setelah mengantar kedua anaknya menuju bis sekolahnya, Toji dan [Name] masuk ke dalam kediaman kecil mereka. Untuk hari ini, [Name] memilih untuk tidak membuka toko rotinya dan memilih istirahat sejenak. 

Kini ia tengah duduk di sofa ruang keluarga dengan televisi yang menyala menampilkan tontonan yang menaruk perhatian [Name]. Toji datang menghampiri istrinya yang tengah fokus menatap televisi, mendudukkan diri di samping [Name] kemudian menaruh kepalanya di perpotongan leher sang istri.

Setelah sekian lama, akhirnya ia memiliki waktu untuk berduaan dengan sang istri. Dengan segala kegiatan Toji yang berusaha menarik perhatian sang istri, [Name] tetap tak mengalihkan perhatiannya dari televisi.

Sampai dengan sengaja, mulut Toji menggigit leher mulus milik [Name]. "arkh! sakit Toji" rintih [name] pada akhirnya berhasil mengalihkan perhatiannya dari acara televisinya. Bukannya berhenti, Aksi Toji masih berlanjut.

Kini tangannya mulai nakal menggerayangi tubuh mungil sang istri dengan bibirnya sang masih sibuk memberi kecupan - kecupan kecil di leher mulus sang istri. "Ah! Toji jangan" Kembali rintihan keluar dari mulut milik [Name]. Kini Toji memaksa istrinya untuk berbaring di atas sofa.

Tangan [Name] refleks menahan dada Toji agar jarak di antara keduanya tidak semakin dekat. "ugh Toji, kau ini berat" ujarnya sembari memalingkan wajahnya. Sebelum Toji melakukan hal yang lebih iya - iya, [Name] menarik leher Toji, sehingga tubuh besar itu jatub ke atas Tubuhnya.

Tangannya memeluk kepala suami tercintanya itu. "Jangan sekarang sayang, ini masih siang loh" Ujarnya sembari mengusap usap surai gelap milik Toji. Toji pun menyembunyikan wajahnya di dada [Name] dan tangannya memeluk tubuh mungil sang istri.

"habisnya, sudah lama kan tidak ada waktu berdua dengan mu" Ujarnya lirih berhasil megundang senyum manis di wajah [Name]. "Iya iyaaa, menggemaskan sekali suamiku ini" ujar [Name] sembari terus mengusap surai milik Toji. 

Toji menggeram. Ia menahan tangan [Name] di samping kepalanya. Kemudian tubuhnya kembali naik ke atas, mengecup telinga sang istri. 

"Aku yang menggemaskan gini, bisa membuat anak yang menggemaskan juga loh"

"eh?"

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

【 18 Mei 2021】

Kepikiran book lagi. Tapi nga tau siapa charanya hmmmmmm