PASUTRI BAR-BAR | S2 [End]

3. ADA APA DENGAN GEO?

_____selamat membaca✨

Laura yang menggendong angkasa terkejut melihat geo tiba-tiba muncul mengunjungi mereka setelah sembilan bulan menghilang. Wajah geo berubah seperti menjadi sosok yang terlihat tegas dan dingin.

"Siapa babe?" Tanya Jevan baru akan menghampiri istrinya yang terpaku melihat kakak ipar di depannya.

"B-bang geo." Balas laura yang belum mempersilahkan geo masuk ke rumah mereka.

Jevan yang melihat kakaknya di depan rumahnya langsung memeluk tubuh kakak nya itu. "Maafin gue bang udah bikin bonyok waktu itu."

Geo membalas pelukan adiknya tersebut. "Gue seharusnya yang minta maaf ke istri Lo."

Laura terharu ingin menangis rasanya melihat keakuran suami dan kakak iparnya tapi disisi lain hati kecilnya agak sakit mengingat dulu dia sempat di tuduh sebagai pelaku pendorong Feby.

"Ayo masuk bang." Ucap Laura mempersilahkan geo masuk.

"Maafin gue la asal nuduh Lo waktu itu, gue dasarannya emang bodoh kalo ngucap nggak mikir-mikir dulu. Gue buta sama cinta, sekali lagi maafin gue. Maaf gue baru ucapin maaf ke Lo setelah sembilan bulan ngilang, gue mohon Lo maafin gue biar beban hidup gue ringan." Ucap maaf gue bertubi-tubi pada Laura.

Bret

Angkasa yang digendong ibunya mengeluarkan gas kentut yang begitu keras suaranya.

Suasana haru gagal akan suara kentut Angkasa.

"TUT TUTUT." Pekik angkasa sambil menunjuk pantatnya.

"Gue udah maafin Lo kok bang." Balas Laura dengan yakin pada dirinya sendiri tidak boleh ada perasaan dendam ke seseorang.

"Maafin gue je." Ucap geo pada Jevan.

"Santai aja bang, selagi Lo nggak ulangi perbuatan laknat Lo dulu gue bakal maafin." Balas Jevan yang sebenarnya enggan mengingat kejadian dulu.

Setelah geo berucap maaf dengan memelas dengan secepat kilat ekspresi geo berubah menjadi dingin. Laura agak takut sebenarnya jika kakak iparnya berubah drastis. Jevan menatap aneh pada geo. Apa jangan-jangan itu setan? Dingin banget kayak kutub es Utara.

"Mau minum apa bang?" Tawar Jevan pada Geo.

"Seadanya." Balas singkat geo pada Jevan.

"Gue ambilin air kobokan nih kalo seadanya." Ancam Laura yang memberanikan diri untuk mengundang lelucon.

Geo menaikkan satu alisnya dan mata elangnya seperti menatap tajam Laura. "Yang penting halal gapapa." Balas geo dengan santai.

"AAAAA BANG GEO MANTAN BOS GAY UDAH BALIK?!" Pekik Feby yang melihat geo di ruang tamu sedang duduk.

"Udah." Balas geo yang tidak seperti dulu lagi.

"Habis semedi dimana Lo bang?" Tanya Regan pada Geo.

"Gunung Jambu." Jawab geo.