PASUTRI BAR-BAR | S2 [End]

48. BERULAH

______selamat membaca

Tok Tok Tok

Brak Tok Brak

Dugh

Brak

Pagi ini ke lima tuyul sedang menyerang kamar orangtuanya. Mereka menggedor dan menggebrak pintu kamar orangtuanya yang masih tertutup rapat. Jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi dan sudah sejam berlalu para tuyul terbangun. Mereka kelaparan maka dari itu kelimanya mencoba membuka pintu kamar orangtuanya secara bergantian. Karena di rumah lama kamar Regan-feby dan Jevan-Laura berhadapan.

"UYU! UYU! UYU!" [SUSU! SUSU! SUSU!] Ucap kelimanya seperti sedang mendemo.

"MAM!" [MAKAN!] Teriak selatan di depan pintu kamar orangtuanya.

"Akak nana?" [Kakak mana?] Tanya Aurora pada Angkasa.

"Iyum uyang." [Belum pulang] jawab Angkasa tengah mencoba membuka pintu kamar orangtuanya.

Aurora kelaparan dia menghela nafas panjang. "MIMOMMMMMMM! AYJEEEEE! LA YAPELLLLL!" [MIMOM! AYJE! RORA LAPER!]

Angkasa, Aerglo, Antartika, dan Selatan menutup telinganya karena teriakan Aurora yang bisa kerusakan gendang telinga mereka.

Tak

Aerglo menggetok kepala Aurora dengan tyrannosaurus nya. "An nyeiak nyeiak la!" [Jangan teriak teriak la!]

Aurora mengusap kepalanya.

Plak

Aurora menampar pipi aerglo dan membuat Aerglo menangis kesakitan.

"Huwe hiks akits." [Huwe hiks sakit.]

"La an yukul elo!" [Rora jangan pukul glo!] Ucap angkasa tapi tidak di hiraukan oleh Aurora.

"Oyo amat elo akal." [Bodo amat glo nakal." Balas Aurora sambil bersedekap tangan di dada.

Selatan kelaparan Hinggan memakan upilnya sendiri. "Yo ye Apul." [Ayo ke dapur.]

Antartika mengangguk kemudian menggandeng selatan untuk ke dapur di ikuti yang lain walaupun aerglo masih sesunggukan menangis.

Mereka sepertinya akan mengantarkan dapur bukan mencari makanan. Mereka berlima berlari lalu mengeluarkan semua isi kulkas makanan dan mengeluarkan isi lemari makanan ringan untuk di hamburkan kemanapun yang mereka suka.

Aurora berusaha mengambil teflon Regan yang berwarna pink di dekat wastafel menggunakan kursi. "Yeay apet." [Yeay dapet.]

Selatan mencoba membuka semua bungkus makanan ringan yang dia temukan. "Nyamnyam."

Antartika mengambil sapu untuk mengambil coklat di atas lemari. "Uyah uyah yi mbil." [Susah susah di ambil.]

Angkasa mengambil susu kotak di dalam kulkas untuk di minum yang tadinya akan di masukkan ke dalam gelas berujung tumpah semua ke lantai. Dengan tingkah absurd nya angkasa meminum susunya dari lantai "Emmm arh nyam."

Aerglo bingung harus apa akhirnya dia memilih wortel mentah untuk dia gigiti. "Hiks igi elo akits." [Hiks gigi glo sakit.]

Prang

Tek

Dung

Aurora memukul teflon, meja, dan galon secara bergantian agar menjadi alunan musik. "Enyian! Enyian Yat la!" [Perhatian! Perhatian liat rora!]

Mereka berempat melihat Aurora yang akan memberikan senjata untuk merusakkan dapur.

Aurora memberikan sendok kepada angkasa. "Ni nti yi ukul yi eyas." [Ini nanti di pukul di gelas.]