Rafka Aprilion Diandra
Kini Rafka Sudah Beranjak Umur Lima Belas Tahun.Anak Nakal Yang Hobinya Main Bolos Tawuran Dan Balapan Motor.
Selama Lima Tahun Rafka Tinggal Bersama Nenek Yang Mengangkatnya Sebagai Anak.Namun Tuhan Lebih Sayang Dengan Nenekn...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
VOTE+KOMEN
"Maafin Daddy Nak.."
"Daddy Menyesal"
Rio Masih Berdiri Ditempat Tersebut Menatap Sendu Kearah Punggung Rafka Yang Mulai Menghilang Dari Dinding Sekolah.
Air Mata Rio Jatuh Tanpa Diundang.Dia Begitu Merindukan Anak Bungsunya.Dia Ingin Memeluknya.
Rio Pergi Dari Sana Tapi Sebelum Itu Ia Mengusap Pipinya Yang Terasa Basah.agar Tidak Ada Yang Melihatnya
•
Rafka Melamun Sendiri Dikantin.Memakan Nasi Gorengnya Tanpa Nafsu.
Sungguh Rafka Kaget Melihat Keberadaan Daddynya.Selama Lima Tahun Tidak Ketemu.Rio Tiba Tiba Saja Berada Didepannya.Dan Rafka Menyadari Rio Berubah.Matanya Yang Dulunya Selalu Menatap Tajam Kini Berubah.
Dan Juga Rafka Bertanya tanya Kenapa Rio Berada Disini.Rafka Berdecak Ia Lupa Kalau Ini Sekolah Miliknya.Tapi Herannya Lagi Kenapa Baru ini Rio Datang Kesini.
Tiba Tiba Saja Ada Tangan Menyentuh Bahunya Sontak Membuatnya Kaget.Dan Refleks Memukul Bahu Orang Tersebut
"Anjeng"Umpat Jefran
Ternyata Jefran Yang Memukulnya
Bukan Hanya Jefran Tapi Teman Rafka Yang Lainnya Termasuk Hansel Dan Randy
Kemudian Mereka Duduk Dikursi Memesan Makanan Seperti Rafka.Dan Mulai Bergosip Ria.
"Kalian Tau Gak"Randy Memulai Pembicaraan
"Gak"
Jawab Mereka Serempak
Randy Mendengus."Babi Kalian Itu"
"Kalian Tau Gak Kalau Pemilik Sekolah Datang Kesini"
"Enggak"
"Iya Sih Ini Datangnya Emang Tiba Tiba Setelah Lima Tahun Tidak Pernah Kesini Tapi Ini Tiba Tiba Aneh Sekali"Ucap Jevon
Semua mengangguk Membenarkan Ucapan Jevon
"Rafka Lo Kelaperan Apa Gimana Sih"Ujar Hansel Melihat Makan Rafka Terburu Buru.
"Pelan Pelan sat Kita Gak Minta Kok"Sahut Marcel
"Gue belum Sarapan"Ujarnya
"Ya Gue Tau Tapi Ya Pelan Pelan Dong Makannya Kalau lo Nanti Tiba Tiba Tersedak Terus Menningoy Kan Gak Lucu"Ucap Laknat Celo
