CHAPTER DUA BELAS

8.2K 646 51
                                    

VOTE+KOMEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE+KOMEN

"Raf Lo Gapapa?"

"Raf Bangun"

"Nih Bocah Pingsan Apa Tidur Sih Lama Amat"

"Iya Udah Kayak Mayat Lagi Tidurnya"

"Berisik"

"Diam"

Lontaran Lontaran Suara Saling Bersahutan Adalah Suara Rafka Dkk.Yang Tadinya Ada Salah Satu Warga Mengabari Vian Lewat Handphone Rafka Bahwa Rafka Mengalami Kecelakaan.

Tanpa Sepatah Kata Vian Berlari Menunu Parkiran Dan Menyalakan Motornya Membuat Semuanya Bingung.Dengan Terpaksa Mereka Mengikuti Langkah Vian Menghiraukan Teriakan Guru Piket Yang Sedang Bertugas Menjaga Digerbang.

Motor Vian Berhenti Ditempat Parkiran Rumah Sakit Dengan Tergesa Gesa Ia Turun Dari Motornya Tapi Sebelum Itu Salah Satu Tangannya Dicekal Sama Jefran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor Vian Berhenti Ditempat Parkiran Rumah Sakit Dengan Tergesa Gesa Ia Turun Dari Motornya Tapi Sebelum Itu Salah Satu Tangannya Dicekal Sama Jefran.

"Siapa Yang Masuk Rumah Sakit?"Tanya Jefran

"Lama"Vian Bersiap Lari Tapi Kembali Tangannya Dicekal Jefran

Karena Sudah Geram Akhirnya Vian Menjawab

"Jawab Vian"Geram Jefran

"RAFKA BANGSAT"Bentak Vian Lalu Dengan Sekuat Tenaga Vian Melepaskan Tangan Jefran Dari Tangannya.Dan Langsung Berlari

Meninggalkan Yang Lain Terdiam Mematung.Tapi Hanya Sebentar Kemudian mereka Menyusul Langkah Lebar Vian.

Kembali Kepada Rafka Yang Kini Tengah Membuka Matanya Perlahan Menyesuaikan Lampu menyala Yang Mensilaukan Matanya.

Mencoba Bangun Dari Tidurnya Dibantu Marcel Yang Lain Mengerubungi Rafka Yang Bingung Menatap mereka.

"Rafka Lo Gapapakan?"Tanya Saka Yang Terdengar Khawatir

Tapi Rafka Hanya Diam Menatap Bingung Kearah Mereka

Membuat Semua Terheran heran Menatap Mereka

"Rafka Lo Kenapa?'Tanya Celo Menyentuh Wajah Rafka Tapi Dengan Sigap Rafka Menghempasnya.

"Ini Anak Kenapa Sih?"Bisik Jevon Ke telinga Celo

"Mungkin Obat Bisunya Eh Biusnya Kurang Banyak"Celo Juga Ikut Menanggapi

"Iya Juga Ya"Jevon menganggukkan Kepalanya

"Raf Lo Gak Amnesia Kan?"Tanya Jefran

Plakk

Jefran Meringis ketika Kepalanya Dipukul Marcel Dengan Tiba Tiba

"Sakit Marcel"Sambil memegang kepala Yang Habis Dipukul Marcel

Sedangkan Marcel Hanya Memutar Wajahnya Malas.

"Gue kenapa?"Guman Rafka Tapi Masih Didengar mereka

"Lo Tadi Kecelakaan Raf"Ujar Celo

"Kecelakaan?"Beo Rafks Memirimgkan Kepalamya Menatap Mereka Dengan Polos

Semua Mengangguk

Rafka Mengingat kejadian Dimana Dia Sebelum kecelakaan.dia Dicegat Preman Lalu Kabur Dengan Kecepatan Tinggi Yang Hampir Saja Menabrak Mereka Eh Malah Dia Yang Kena Apesnya.

Terus Segerombolan Warga Datang Menghampirinya Dan Tau Tau Sudah ada Dirumah Sakit.

"Gue Haus"Kata Rafka

Jevon Yang Kebetulan Dekat Dengan Rafka Langsung Mengambilkan Rafka Air Minumnya dan Membantu Rafka Karena Tangan Rafka Yang Sebelah Kiri Patah.

Glek

Glek

Glek

"Gue Laper Juga Von"Ucap Rafka.

Kebetulan Makanannya Belum Dianter Sama Suster Jadi mereka Delivery Saja.

Tak Lama Kemudian Makanannnya Datang.Berbagai Makanan Yang Dipesan Saka.Membuat Mata Mereka Tergiur.

Lalu mereka Makan Bersama

Setelah Makannya Habis mereka Berbaring Dilantai Karena Kekeyangan.Tak Lama Kemudian  Suster Datang membawa semangko Bubur Yang Keliatannya Bikin Muntah Dimata Rafka.

"Permisi"Sapa Suster

Jiwa Jiwa Playboy Saka Keluar Dia Mengoda Suster Tersebut Membuat Pipi Suster Itu Memerah.

"Suster Kok Cantik Sih Mau Gak Pacaran Sama Saka Yang Gantengnya Ngalahin Jaehyun Member Nct"Godanya

Suster Itu menggeleng Membuat Semua Tertawa Ngakak Melihat Wajah Cemberut Saka.

"Yaudah Kalau Gitu"

"Saya..."

"Yakin Suster Gak Mau Jadi Pacar Saya"

"Gak Punya Kamu Masih Kecil"

Semua Terkejut Mendengar Perkataan Suster Itu Yang Terdengar Ambigu.

"Astagfirllah Kita Masih Kecil"

"Gue Masih Polos"

"Jevon Gak Dengar Gak Dengar kok"

"Punya Saya Besar Kok Jadinya Suster Mau?"

"ASTAGFIRLLAH SAKA TOBAT"

RAFKA(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang