MOMMY J DAN BABY R (END)

Part 12

Tak terasa sudah 3 hari si baby rose sadar kini dia lagi nemplok ma mommy jennie, gak mau lepas sejak dia sadar mau nya sama mommy aja.
Joy, lisa, yerim asyik main game di ruangan si bayi dengan makan cemilan, luka pada kepala rose udah mulai mengering mungkin 2 atau 3 hari lagi si bayi boleh pulang.
Jisoo, irene, seulgi bersama anak anak mereka sedang di perjalanan, sedangkan suami mereka ada pekerjaan keluar kota mengurus masalah proyek yang membuat rugi perusahaan adik nya, chanyeol juga ikut ke busan hingga chandy di titip dirumah seulgi.
Irene kini telah hamil 8 bulan membuat hyunho tak sabar mempunyai adik bayi.

"Mommy mam mam chie huh" kata baby rose

"Anak mommy lapar hm?" tanya jennie mencium pipi gembul si bayi

Sang bayi mengangguk lucu dengan pipi gembul nya, jennie tersenyum melihat jam di tangan nya menunjukan pukul 10.00 pagi.

"Joy, tolong ambilin biskut rosie di dalam plastik di nakas samping kasur nya" suruh jennie

Joy pun bangkit dari duduk nya, lalu mengambil biskuit bayi memberikan pada jennie, jennie pun memberikan pada sang anak dengan lahap si bayi makan dengan pipi menggembung lucu.

"Chaeng, kasih aunty biskuit nya dong" kata lisa

Baby rose menggeleng dan menyembunyikan biskuit nya membuat lisa kaget lalu dia pura pura cemberut.

"Yahh chaeng masa pelit sama aunty sih" lisa cemberut

"Haha kasihan lu eon, gak di kasih ma baby rose" ledek yerim

Membuat joy dan jennie tertawa melihat wajah kesal lisa, sedangkan rose anteng makam biskuit, pintu terbuka memperlihatkan unnie line bersama anak anak nya datang.

"Dedek chaeng" panggil hyunho dan chandy berlari menghampiri rose yang duduk di paha jennie

Baby rose yang melihat eonnie dan oppa nya datang melonjak senang, mereka hanya terkekeh melihat betapa senang nya si bayi.

"Yun, dy hao huh na chie" oceh sang bayi

Lalu jennie meletakan anak nya di kasur sambil hyunho, chandy, sooyaa dan seji duduk di kasur bermain boneka bersama anak nya, mereka tersenyum melihat anak anak nya.

"Jennie, gimana keadaan anak lu?" tanya jisoo

"Udah mulai membaik eonnie, dokter wendy bilang kalo rosie bisa pulang 2 atau 3 hari melihat luka nya kering dulu" jawab jennie

"Syukurlah jen, semoga anak lu cepat sembuh" ujar irene

Jennie mengangguk dan membelai rambut anak nya lembut, disisi lain para sahabat jennie sedang berada diruangan rawat istri hanbin, mereka ikut prihatin dan sedih atas cobaan yang menimpa hanbin dan istri nya.

"Kok bisa istri lu keguguran mbin?" tanya nayeon

"Waktu itu makan malam, habis itu si jihan pergi ke wastafel buat naruh piring kotor, tiba tiba dia terpeleset karena ada genangan air hingga dia jatuh" jawab hanbin lirih

Jihan yang melihat hanbin sedih, merasa kecewa pada dirinya sendiri karena tak bisa menjaga kandungan nya, dia tau bahwa hanbin sangat menginginkan anak namun tuhan berkata lain, mereka mengangguk paham.

"Jadi istri lu gak bisa hamil lagi mbin?" tanya kai

Hanbin menggelengkan kepala nya, merasa hancur dan sakit karena tak bisa mempunyai sang anak, bahkan lebih menyakitkan saat tau bahwa sang istri tak bisa lagi hamil membuat hanbin  merasakan teriris sembilu begitu pedih.

"Enggak kai, dokter bilang kalo jihan gak bisa hamil lagi, dan rahim nya rusak harus di angkat jika tidak itu berbahaya untuk jihan bisa saja merenggut nyaw Nya" hanbin menghapus air mata istri nya