Chapter 6

1.3K 122 13
                                    

"aku juga...  Aku selalu memikirkan mu semenjak meninggalkan korea"



































































Chayoung bangun dari tidur nya yang sangat nyenyak. Ia melihat jam menunjukan ke angka satu.

Sudah siang. Pikir chayoung.

Ia pun bangkit lalu menghidupkan ponselnya. Tapi ternyata baterai ponselnya habis, padahal ia berencana untuk menelepon vincenzo.

"Ahh aku lupa mengisi baterainya" batin chayoung sambil menyolokkan kabel charger ke ponselnya.

"Tidak apa apa, aku bisa menunggu sambil berjalan jalan diluar" gumam nya.

Pikiran chayoung memang sangat tepat. Sangat sayang sekali jika tidak berkeliling hotel, karena fasilitas di hotel ini sangat sangatlah luar biasa.

Chayoung pun keluar dari hotel nya dengan pakaian santai. Ia berencana untuk pergi ke pantai yang ada didekat hotel ini.

Saat ia dilorong hotel tidak sengaja chayoung menjatuhkan kartu masuk kamar nya. Seorang perempuan pun mengambilkan barangnya itu.

Chayoung tersenyum ramah pada perempuan yang ia rasa seumuran dengannya.

"Ah terimakasih"

"Bukan apa apa" perempuan itu tersenyum.
"Lain kali kali hati hati.."

Chayoung mengangguk. Perempuan itu pun pergi tanpa melepaskan senyumannya.

"Wah wanita itu sangat tinggi"

Chayoung juga merasa dia berasal dari italia karena wajah nya seperti orang italia.

Lalu chayoung pun tersenyum. Dia beruntung bertemu orang baik disini, lalu ia berjalan lagi ke tempat tujuannya.

Pertama-tama chayoung melihat taman hotel ini.

Waah pemandangannya sangat menakjubkan.

"Incredible!" Ujar chayoung.

Ia pun kembali penasaran dengan kolam renang di hotel ini. Chayoung kembali berjalan lagi menyusuri hotel ini.

Chayoung sampai membulatkan matanya saat melihat kolam renang yang baru saja ia jumpai.

"Hotel ini bukan candaan" ia bahkan sampai membuka mulutnya, hingga serangga bisa saja masuk kesana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hotel ini bukan candaan" ia bahkan sampai membuka mulutnya, hingga serangga bisa saja masuk kesana.

Chayoung pun duduk disalah satu kursi santai yang ada dipinggir kolam.

"Apakah aku harus pesan minuman?" mata chayoung berbinar.

Chayoung berbaring sebentar sambil melihat langit yang bersinar cerah diatasnya. Akan bagus jika vincenzo ada disebelahnya. Chayoung tersenyum memikirkan itu.

VINCENZO SEASON II (On Going)Where stories live. Discover now