Arabella & Aldrich Brown : The Beggining #1

239 78 171
                                    

Di sebuah taman terdapat dua anak kecil. Mereka sangat lucu, umur mereka mungkin sekitar 6-10 tahun.

"Al, beli es krim, yuk!!" ajak Arabella-salah satu dari dua anak yang ada di taman itu.

"Hm ... ayok deh," jawab Aldrich sambil menoleh ke Bella.

Mereka pun berjalan bergandengan tangan. Ketika mereka sedang berjalan tiba-tiba dari arah samping terlihatlah sebuah mobil yang sedang berjalan—dengan kencang—ke arah mereka. Mereka tak sempat menghindar dan kecelakaan pun terjadi.

Brakk!

Orang-orang pun langsung berkerumun, mereka segera membawa Arabella dan Aldrich ke rumah sakit.

Saat di perjalanan, entah bagaimana, tiba-tiba Aldrich dan Arabella sadar dari pingsan. Mereka tidak merasakan sakit akan tetapi luka-luka mereka masih terbuka dan belum sembuh.

Mereka anak yang pintar, mereka pura-pura pingsan agar orang yang membawa mereka ke rumah sakit tidak curiga. Dalam pingsan pura-pura mereka, mereka berpikir bagaimana caranya mereka bisa tidak merasakan sakit di saat luka-luka itu sangat parah.

Sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak kepada mereka. Saat sampai di rumah sakit, orang yang membawa mereka ke rumah sakit tiba-tiba lupa mengapa dia pergi ke rumah sakit dan dia pun turun dari mobilnya untuk berpikir dan mencari hal yang membuat dia datang ke rumah sakit tersebut.

Di saat itulah Arabella dan Aldrich, yang melihat ada kesempatan untuk kabur, kabur dari mobil itu secara diam-diam. Beruntungnya mereka, Aldrich dan Bella pergi ke taman dengan jaket diikat di pinggang mereka sehingga mereka dapat menutup luka-luka mereka dengan jaket itu dan lebih beruntungnya lagi mereka karena rumah mereka dekat dengan rumah sakit tersebut sehingga tak ada yang curiga tentang luka-luka itu. Mereka kembali ke rumah mereka dan saat mereka membuka jaket yang tadinya menutupi luka mereka, alangkah terkejutnya mereka melihat luka mereka sudah menutup dan sembuh, kulit mereka pun sudah mulus lagi seperti sebelum mereka tertabrak.

Mereka pun heran dengan itu. Siapa yang tidak heran? Kejadiannya sangat aneh dan tidak masuk akal bukan? Namun mereka tak ambil pusing dan segera mengistirahatkan tubuh.

***

Keesokan harinya, saat mereka sedang sarapan, Arabella bertanya kepada Aldrich tentang hal yang terjadi kemarin.

"Al, menurut kamu, apa yang terjadi kemarin? Kenapa kita bisa tidak merasa kesakitan sama sekali setelah sadar dari pingsan karena kecelakaan itu? Terus kenapa waktu sampe di rumah luka kita udah menutup dan sembuh?" tanya Bella sambil menatap Aldrich.

"Aku juga ga tau kak, aku ga menemukan jawaban yang logis dari hal yang terjadi kemarin. Hal yang terjadi kemarin itu ... kayak magic," jawab Aldrich sambil menatap Bella.

Pandangan mereka bertemu. Sesaat semuanya hening, mereka mencoba memikirkan jawaban yang logis dari hal yang terjadi kepada mereka kemarin. Tiba-tiba keheningan itu dipecah oleh suara orang yang menggedor pintu.

Mereka kebingungan, mereka berpikir kira-kira siapa yang bertamu sepagi ini. Mereka anak yang cerdas, mereka tidak langsung membuka pintu rumah mereka. Mereka membuka gorden jendela rumah mereka—yang berada di dekat pintu masuk—sedikit.

Setelah itu, mereka langsung ketakutan. Di depan pintu rumah mereka berdiri sebuah makhluk yang sangat mengerikan, makhluk itu didampingi oleh seekor hewan yang sama mengerikannya. Makhluk itu mempunyai gigi yang tajam dan badan yang sebesar raksasa. Mungkin jika Aldrich dan Bella tertangkap oleh makhluk itu, mereka dapat memakan Aldrich dan Bella dalam hanya dalam satu gigitan saja.

Aldrich dan Bella mencoba untuk keluar dari pintu belakang rumah mereka, tapi ketika mereka melihat keluar dari jendela yang ada di dekat pintu belakang rumah mereka, mereka tau bahwa mereka tidak akan bisa keluar dari rumah itu. Rumah mereka dijaga ketat oleh makhluk itu. Setiap makhluk membawa satu hewan di samping mereka. Para makhluk itu mengelilingi rumah Aldrich dan Bella sambil mencoba untuk meruntuhkan rumah tersebut.

Satu hal yang membuat Aldrich dan Bella heran adalah kenapa rumah mereka seperti terlindungi dari setiap pukulan makhluk itu? Mereka berpikir seperti itu karena walau ada berpuluh-puluh makhluk menyeramkan yang memukul rumah mereka, rumah mereka tetap berdiri kokoh, bahkan Aldrich dan Bella tidak merasakan getaran sedikit pun ketika mereka bersama-sama memukul rumah Aldrich dan Bella.

Ketika Aldrich dan Bella berusaha untuk mendapatkan cara agar bisa keluar dari rumah mereka, tiba-tiba terdengar bunyi "Plup". Aldrich dan Bella merasa takut sekaligus penasaran. Apakah makhluk menyeramkan di luar sana berhasil masuk ke rumah mereka? Kalau iya apa yang harus mereka lakukan?

Mereka memang takut, tapi rasa penasaran mereka mengalahkan rasa takut itu. Mereka segera pergi ke asal suara itu. Ketika mereka sampai di sana, mereka menemukan ada dua orang dewasa di sana. Mereka pun menjadi ketakutan. Tapi sepertinya kedua orang dewasa itu bisa membaca ketakutan Aldrich dan Bella.

"Jangan takut, kami tidak akan menyakiti kalian. Kami hanya ingin membantu kalian keluar dari rumah ini dan pergi dari para Soldado," kata salah satu dari kedua orang dewasa itu.

"Siapa kalian?" tanya Aldrich yang sangat penasaran dengan kedua orang tersebut.

"Saya Meira dan ini partner saya Eldrich, kami adalah Strega yang ditugaskan untuk menjemput kalian," jawab orang dewasa yang lainnya.

"Strega? Apa itu?" Kali ini Bella yang bertanya.

"Kami akan jelaskan nanti," jawab Eldrich

"Sekarang kita harus pergi sebelum para Soldado berhasil menghancurkan rumah ini, lebih baik kalian berkemas, tidak usah bawa baju dan makanan karena kita akan sampai di sana dengan cepat, kalian bisa beli keperluan kalian di sana nanti." kata Meira sambil membantu mereka berkemas.



















Hai, makasih untuk yang udah nyempatin waktu dan mampir ke cerita amburadulnya Kei :v. Jangan lupa tinggalin jejak dengan cara vote and comment. Terimakasih.

Arabella & Aldrich Brown : The BegginingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang